Sebagai ahli kebersihan dan sanitasi, tugas utama adalah menjaga kebersihan dan keamanan area kerja, termasuk pembersihan dan desinfeksi.
Selain itu, pekerjaan ini melibatkan pemantauan penggunaan bahan kimia dan peralatan pembersih, serta pelaporan kondisi sanitasi.
Komunikasi juga penting dalam pekerjaan ini, seperti memberikan edukasi dan saran kepada karyawan tentang praktik kebersihan yang baik.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Ahli Kebersihan dan Sanitasi adalah seseorang yang peduli terhadap kebersihan, memiliki pengetahuan yang baik tentang sanitasi, dan dapat bekerja dengan teliti serta bertanggung jawab.
Mengingat pekerjaan ini melibatkan tugas-tugas kebersihan yang penting, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan bekerja secara tim, memiliki inisiatif, dan dapat mengikuti protokol kebersihan yang telah ditentukan.
Jika kamu tidak menyukai pekerjaan yang membutuhkan kebersihan dan sanitasi yang tinggi serta tidak memiliki kemampuan untuk bekerja dengan detail dan teliti, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli kebersihan dan sanitasi.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kebersihan dan Sanitasi adalah bahwa pekerjaan ini dianggap remeh dan dianggap sebagai pekerjaan yang rendah. Padahal, sebenarnya pekerjaan ini sangat penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Ekspektasi banyak orang terhadap profesi Ahli Kebersihan dan Sanitasi adalah mereka hanya bertugas membersihkan dan mengumpulkan sampah. Padahal, realitanya mereka juga bertanggung jawab untuk menangani pengolahan limbah dan mengontrol risiko penyebaran penyakit.
Perbedaan antara profesi Ahli Kebersihan dan Sanitasi dengan profesi yang mirip seperti tukang kebersihan di hotel atau gedung adalah jangkauan tanggung jawabnya. Ahli Kebersihan dan Sanitasi bertanggung jawab untuk memastikan keselamatan dan kebersihan semua lingkungan, termasuk di lingkungan umum, tempat kerja, dan juga sektor pelayanan kesehatan.