Ahli Kebijakan Pengendalian Rokok

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli kebijakan pengendalian rokok melibatkan analisis dan penelitian terhadap kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan pengendalian rokok.

Tugas utama meliputi menyusun rekomendasi kebijakan, melakukan evaluasi terhadap implementasi kebijakan yang sudah ada, dan mengadvokasi kebijakan yang efektif untuk mengurangi konsumsi dan dampak negatif rokok.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah, organisasi masyarakat, dan ahli kesehatan, untuk mempromosikan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pengendalian rokok.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli kebijakan pengendalian rokok?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai ahli kebijakan pengendalian rokok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang masalah kesehatan terkait rokok dan kebijakan yang berkaitan, serta memiliki keterampilan analisis kebijakan yang baik.

Dalam menjalankan pekerjaannya, seorang ahli kebijakan pengendalian rokok juga harus memiliki kemampuan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan berbagai jenis pemangku kepentingan seperti pemerintah, industri tembakau, dan masyarakat umum.

Jika kamu adalah seorang perokok berat yang tidak memiliki niat atau komitmen untuk berhenti merokok, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi yang salah tentang seorang ahli kebijakan pengendalian rokok adalah bahwa mereka memiliki kekuatan mutlak untuk melarang atau menghentikan penjualan dan penggunaan rokok. Realitanya, mereka bertugas untuk mengadakan analisis kebijakan, memberikan saran kepada pemerintah, dan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengurangi dampak buruk rokok.

Salah satu perbedaan antara ahli kebijakan pengendalian rokok dan seorang dokter adalah bahwa peran ahli kebijakan tidak langsung terlibat dalam perawatan pasien atau memberikan pengobatan. Mereka lebih fokus pada perumusan kebijakan, regulasi, dan advokasi untuk mengurangi konsumsi rokok dan memperbaiki kesehatan masyarakat.

Salah satu miskonsepsi umum adalah bahwa seorang ahli kebijakan pengendalian rokok pasti anti-rokok. Meskipun mayoritas dari mereka memang menganjurkan pengurangan konsumsi rokok dan kebijakan yang melindungi kesehatan masyarakat, ada juga yang mengakui hak individu untuk memilih dan memilih pendekatan yang lebih moderat dalam pengendalian rokok.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kebijakan Publik
Kesehatan Masyarakat
Ilmu Kesehatan Lingkungan
Ilmu Sosial dan Kebijakan
Ekonomi Kesehatan
Administrasi Publik
Hukum Kesehatan
Komunikasi Publik
Sosiologi
Psikologi Sosial

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Badan Pengendalian Dampak Buruk Rokok Republik Indonesia
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia
PT Gudang Garam Tbk
PT Djarum
PT HM Sampoerna Tbk
PT Sumber Sejati Indah (Produsen rokok Gudang Garam)
PT Bentoel Internasional Investama Tbk
PT Djarum Kudus Tbk.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk.