Ahli Kebijakan Publik Dalam Kesehatan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli kebijakan publik dalam kesehatan berkaitan dengan analisis, perumusan, dan implementasi kebijakan yang berhubungan dengan kesehatan masyarakat.

Tugas utama meliputi penelitian dan pengumpulan data untuk mengevaluasi kebijakan kesehatan yang ada, serta merumuskan rekomendasi kebijakan baru berdasarkan temuan dan bukti ilmiah.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti lembaga pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan masyarakat, untuk memastikan keberhasilan implementasi kebijakan kesehatan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli kebijakan publik dalam kesehatan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai ahli kebijakan publik dalam kesehatan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang kesehatan, memahami isu-isu kebijakan publik, dan memiliki kemampuan analisis yang baik.

Selain itu, seorang ahli kebijakan publik dalam kesehatan juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang efektif untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait, serta kemampuan memimpin dan bekerja secara kolaboratif dalam pembuatan dan implementasi kebijakan kesehatan.

Jika kamu tidak tertarik dalam melakukan riset dan analisis mendalam terkait kebijakan publik dalam kesehatan, maka kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi ahli kebijakan publik dalam kesehatan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk membuat kebijakan, padahal kenyataannya mereka juga bertugas untuk melakukan analisis data dan penelitian terkait masalah kesehatan masyarakat.

Ekspektasi yang salah tentang ahli kebijakan publik dalam kesehatan adalah bahwa mereka dapat secara langsung mengubah sistem kesehatan masyarakat dengan kebijakan-kebijakan baru, padahal proses perubahan tersebut memerlukan kolaborasi yang kompleks dengan berbagai pihak terkait.

Perbedaan utama antara ahli kebijakan publik dalam kesehatan dan profesi kesehatan lainnya adalah bahwa mereka tidak langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada individu, melainkan fokus mereka lebih pada upaya untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui kebijakan yang mereka buat.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kebijakan Kesehatan
Kesehatan Global
Administrasi Publik
Ekonomi Kesehatan
Statistik Kesehatan
Sosiologi Kesehatan
Antropologi Kesehatan
Keperawatan Masyarakat
Ilmu Lingkungan dan Kesehatan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Badan Pusat Statistik
Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia
Lembaga Pengembangan Masyarakat Amil Zakat (LAZNAS PERTIWI)
Yayasan Kanker Indonesia (YKI)
Pusat Kebijakan Kesehatan dan Pelayanan (PKKP) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
Perusahaan Asuransi Kesehatan seperti BPJS Kesehatan atau perusahaan swasta seperti Prudential atau AIA
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di bidang kesehatan seperti Yayasan Kesehatan Masyarakat (YKM)
Badan POM (Badan Pengawas Obat dan Makanan)
Puskesmas atau Rumah Sakit yang memiliki unit kebijakan publik.