Pekerjaan di bidang ahli kebisingan dan getaran melibatkan pengukuran dan analisis tingkat kebisingan dan getaran pada lingkungan kerja.
Tugas utama meliputi melakukan pengukuran dan analisis tingkat kebisingan dan getaran di lingkungan kerja, serta memberikan rekomendasi untuk mengurangi dampak negatif yang mungkin timbul.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelaporan hasil pengukuran kepada pihak terkait dan menyusun program pengendalian kebisingan dan getaran di tempat kerja.
Seorang ahli kebisingan dan getaran yang cocok adalah seseorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam bidang teknik dan ilmu lingkungan, serta mampu melakukan analisis dan pengukuran kebisingan dan getaran.
Kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan berkolaborasi dengan tim juga penting dalam pekerjaan ini.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang sensitif terhadap suara dan getaran, sulit beradaptasi dengan lingkungan yang berisik, serta tidak memiliki ketahanan terhadap tekanan yang disebabkan oleh pekerjaan tersebut.
Ekspektasi: Ahli Kebisingan dan Getaran dianggap hanya akan bekerja dengan suara dan getaran yang menyenangkan. Realita: Sebenarnya, mereka terutama fokus pada menganalisis dan mengatasi dampak negatif kebisingan dan getaran pada lingkungan dan kesehatan manusia.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Ahli Kebisingan dan Getaran seringkali keliru dianggap sama dengan teknisi audio atau insinyur suara. Padahal, tugas mereka lebih melibatkan penelitian dan penanganan dampak negatif kebisingan dan getaran, bukan hanya memproduksi atau menyaring suara.
Ekspektasi: Masyarakat berpikir Ahli Kebisingan dan Getaran dapat dengan mudah menghilangkan kebisingan atau getaran yang mengganggu. Realita: Penanganan kebisingan dan getaran seringkali kompleks dan membutuhkan analisis yang mendalam serta solusi yang sesuai dengan lingkungan dan peraturan yang berlaku.