Sebagai ahli kecerdasan buatan terapan dalam industri, tugas utama saya adalah mengembangkan dan menerapkan solusi kecerdasan buatan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam kegiatan produksi.
Hal ini meliputi analisis data, pengembangan model prediksi, dan implementasi sistem kecerdasan buatan dalam proses produksi.
Selain itu, saya juga bertanggung jawab dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi dan kecerdasan buatan untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang di industri.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli kecerdasan buatan terapan dalam industri adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman mendalam tentang kecerdasan buatan, mampu menerapkan teknologi AI dalam konteks industri, serta memiliki keterampilan analisis data yang kuat.
Pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang kreatif, inovatif, dan dapat berpikir out-of-the-box untuk menemukan solusi yang optimal dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri melalui penerapan kecerdasan buatan.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang kuat tentang ilmu komputer dan kecerdasan buatan, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi ahli kecerdasan buatan terapan dalam industri adalah bahwa mereka hanya perlu menguasai pemrograman. Padahal, keahlian mereka juga meliputi pemahaman mendalam tentang matematika, statistik, dan pemrosesan bahasa alami.
Ekspektasi terhadap profesi ini seringkali mengharapkan bahwa ahli kecerdasan buatan dapat menciptakan teknologi yang merespons sepenuhnya seperti manusia. Namun, dalam realita, meskipun kemajuan telah dicapai, teknologi AI saat ini belum mencapai tingkat kesadaran seperti manusia.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti data scientist, adalah fokusnya. Ahli kecerdasan buatan lebih berfokus pada pengembangan algoritma dan model cerdas untuk aplikasi di industri, sedangkan data scientist menggunakan data untuk memberikan wawasan bisnis dan membuat keputusan strategis.