Sebagai Ahli Kelestarian Kayu, tanggung jawab utama adalah memastikan pengelolaan hutan dan penggunaan kayu dilakukan secara berkelanjutan.
Melakukan penelitian dan analisis untuk mengidentifikasi kebutuhan dan risiko terkait dengan pengelolaan kayu.
Memberikan rekomendasi dan strategi untuk memastikan pengelolaan hutan dan pemanfaatan kayu yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kelestarian Kayu adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang jenis-jenis kayu, kelestarian hutan, dan praktik pengelolaan yang berkelanjutan. Mereka juga harus memiliki kemampuan analisis yang kuat dan komitmen untuk pelestarian lingkungan.
Seseorang yang tidak tertarik pada industri kayu, tidak memiliki pengetahuan tentang kelestarian hutan, atau tidak peduli dengan perlindungan alam tidak akan cocok sebagai Ahli Kelestarian Kayu.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kelestarian Kayu adalah bahwa pekerjaannya hanya berkaitan dengan penebangan pohon dan pengolahan kayu secara bertanggung jawab. Padahal, sebenarnya profesi ini juga melibatkan pemantauan dan pengawasan terhadap keberlanjutan hutan serta upaya konservasi.
Ekspektasi yang sering salah tentang Ahli Kelestarian Kayu adalah bahwa mereka akan selalu berada di hutan dan bekerja langsung dengan kayu. Realitanya, profesi ini juga melibatkan analisis data, pengembangan kebijakan, serta kerjasama dengan berbagai pihak terkait dalam upaya melestarikan sumber daya kayu.
Perbedaan dengan profesi serupa, seperti Penyuluh Kehutanan, adalah bahwa Ahli Kelestarian Kayu lebih fokus pada pengelolaan hutan dan keberlanjutannya, sementara Penyuluh Kehutanan lebih berperan dalam memberikan informasi dan pendidikan kepada masyarakat tentang pentingnya melestarikan hutan dan lingkungan.