Pekerjaan sebagai ahli kesehatan lingkungan kelautan melibatkan analisis dan pemantauan kondisi kesehatan lingkungan di perairan.
Tugas utama meliputi pengumpulan contoh air, sedimen, dan organisme laut untuk dianalisis kualitas dan kebersihannya.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyelidikan penyakit dan toksin yang berpengaruh terhadap organisme laut dan manusia.
Seorang Ahli Kesehatan Lingkungan Kelautan yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang luas tentang ekosistem laut, kemampuan analisis yang baik, dan berdedikasi untuk kesejahteraan lingkungan laut.
Mereka juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan berbagai pihak termasuk pemerintah, nelayan, dan masyarakat setempat untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak tertarik dengan lingkungan laut dan tidak memiliki pengetahuan atau keahlian dalam bidang kesehatan lingkungan.
- Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kesehatan Lingkungan Kelautan adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di pantai atau di tengah laut. Padahal, mereka juga melakukan penelitian, pengawasan, dan pemantauan di sekitar area pesisir dan perairan darat yang terhubung dengan laut.
- Ekspektasi yang salah adalah bahwa Ahli Kesehatan Lingkungan Kelautan hanya akan terlibat dalam membersihkan sampah laut. Padahal, mereka juga bertanggung jawab untuk mencegah dan mengatasi polusi air laut, pemantauan kualitas air, dan penanganan bencana alam yang melibatkan perairan.
- Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Biologi Kelautan, adalah fokus Ahli Kesehatan Lingkungan Kelautan pada kesehatan dan kelestarian lingkungan, khususnya di perairan laut. Sementara Ahli Biologi Kelautan lebih banyak berfokus pada penelitian kehidupan laut secara keseluruhan.