Pekerjaan sebagai ahli kesehatan masyarakat berbasis teknologi informasi (E-Health) mencakup penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Tugas utamanya termasuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data kesehatan masyarakat menggunakan sistem E-Health.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan, pengembangan aplikasi kesehatan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk menyediakan layanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kesehatan Masyarakat Berbasis Teknologi Informasi (E-Health) adalah seseorang yang memiliki latar belakang di bidang kesehatan masyarakat dan penguasaan dalam teknologi informasi.
Dalam pekerjaan ini, individu tersebut harus mampu mengintegrasikan pengetahuan kesehatan masyarakat dengan penggunaan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan data kesehatan.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak tertarik dengan teknologi informasi, tidak memiliki pemahaman yang cukup dalam bidang kesehatan masyarakat, dan tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik dalam hal digital.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kesehatan Masyarakat Berbasis Teknologi Informasi (E-Health) adalah bahwa pekerjaannya hanya mengoperasikan teknologi dan tidak membutuhkan pemahaman dalam bidang kesehatan secara menyeluruh.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap bahwa profesi ini dapat menggantikan peran tenaga medis seperti dokter dan perawat secara keseluruhan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Ahli Kesehatan Masyarakat adalah bahwa Ahli Kesehatan Masyarakat E-Health lebih fokus pada pemanfaatan teknologi informasi dan keahlian dalam mengelola data kesehatan secara efektif, sementara Ahli Kesehatan Masyarakat lebih terlibat dalam analisis dan penelitian terkait masalah kesehatan masyarakat secara keseluruhan.