Ahli kesehatan masyarakat (epidemiologi) bertanggung jawab untuk mempelajari dan menganalisis pola, penyebab, dan penyebaran penyakit di populasi.
Mereka melakukan survei, pengumpulan data, dan analisis statistik untuk mengidentifikasi faktor risiko dan memahami tren penyakit yang ada.
Tugas utama mereka juga mencakup menyampaikan rekomendasi kebijakan kesehatan dan melakukan tindakan pencegahan untuk mengendalikan penyakit dan mempromosikan kesehatan masyarakat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai ahli kesehatan masyarakat (epidemiologi) adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang kesehatan masyarakat dan epidemiologi. Mereka harus mampu menganalisis data dan informasi untuk mengidentifikasi pola epidemi dan merencanakan intervensi yang efektif.
Jika kamu tidak tertarik dengan analisis data, tidak memiliki pengetahuan yang luas tentang penyakit dan metodologi studi epidemiologi, serta tidak menyukai bekerja dengan populasi yang beragam, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli kesehatan masyarakat (epidemiologi).
Miskonsepsi tentang ahli kesehatan masyarakat (epidemiologi) adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan penyakit menular, padahal sebenarnya mereka juga mempelajari dan menganalisis faktor-faktor penyebab penyakit non-menular.
Ekspektasi yang salah tentang ahli kesehatan masyarakat adalah bahwa mereka dapat dengan cepat mengendalikan wabah penyakit, padahal dalam kenyataannya prosesnya memerlukan waktu yang panjang dan melibatkan kerjasama lintas sektor.
Perbedaan yang signifikan dengan profesi yang mirip, seperti dokter atau perawat, adalah bahwa ahli kesehatan masyarakat (epidemiologi) lebih fokus pada upaya pencegahan dan pengendalian penyakit melalui penelitian, analisis data, dan intervensi di tingkat populasi, sedangkan profesi lain lebih fokus pada aspek perawatan individu.