Ahli Kesejahteraan Hewan

Pekerjaan ahli kesejahteraan hewan melibatkan memastikan kesejahteraan dan perlindungan hewan yang hidup baik di tempat penangkaran, laboratorium, atau tempat lainnya.

Tugas utama meliputi mengevaluasi lingkungan yang mempengaruhi hewan, memantau kondisi fisik dan perilaku hewan, serta memberikan perawatan yang tepat dan kebutuhan kesehatannya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan pedoman dan kebijakan kesejahteraan hewan, memberikan penyuluhan kepada pemilik hewan, dan melakukan inspeksi untuk memastikan pemenuhan standar kesejahteraan hewan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli kesejahteraan hewan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kesejahteraan Hewan adalah seorang yang memiliki kecintaan dan kepedulian yang tinggi terhadap hewan, memiliki pengetahuan mendalam tentang kesehatan dan perilaku hewan, serta memiliki kemampuan dalam melakukan observasi dan penanganan kasus yang sensitif.

Kemampuan komunikasi yang baik dan empati yang tinggi juga sangat penting dalam pekerjaan ini, untuk dapat berinteraksi dengan pemilik hewan dan tim medis secara efektif.

Jika kamu tidak memiliki empati terhadap hewan, tidak sensitif terhadap kebutuhan mereka, dan tidak berkomitmen untuk melindungi dan memperhatikan kesejahteraan mereka, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi ahli kesejahteraan hewan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kesejahteraan Hewan adalah bahwa pekerjaannya hanya sekadar memberi makan, membersihkan dan bermain dengan hewan, padahal sebenarnya mereka juga harus mengidentifikasi dan menangani masalah kesehatan hewan serta menyusun program pemeliharaan yang tepat.

Ekspektasi yang sering salah adalah bahwa Profesi Ahli Kesejahteraan Hewan hanya berurusan dengan hewan kesayangan seperti anjing dan kucing, padahal dalam realitanya mereka juga harus bekerja dengan beragam hewan lainnya, seperti hewan ternak dan hewan liar.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter hewan, adalah bahwa Ahli Kesejahteraan Hewan fokus pada aspek kualitas hidup dan kesejahteraan hewan dengan tujuan menjaga kebahagiaan dan kesehatan mereka, sementara dokter hewan fokus pada aspek medis dan pengobatan ketika hewan sakit atau terluka.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran Hewan
Biologi Hewan
Ilmuwan Hewan
Psikologi Hewan
Konservasi dan Manajemen Kehidupan Liar
Peternakan
Biokimia dan Biologi Molekuler
Pendidikan Hewan
Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Alam
Ekologi dan Sains Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Taman Safari Indonesia
Ragunan Zoo
Jakarta Animal Aid Network
Bali Safari Marine Park
Kebun Binatang Gembira Loka
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN)
Yayasan Konservasi Ekosistem Hutan Indonesia (KEHI)
Yayasan Akar Rumput
Taman Margasatwa Taru Jurug
Kebun Binatang Surabaya