Pekerjaan sebagai ahli keselamatan kerja di bidang gigi melibatkan pengawasan dan implementasi langkah-langkah keselamatan kerja di klinik gigi.
Tugas utama meliputi melakukan inspeksi untuk mengidentifikasi potensi risiko dan memberikan rekomendasi tindakan preventif, seperti penyediaan alat pelindung diri dan penyusunan prosedur kerja yang aman.
Selain itu, ahli keselamatan kerja juga bertugas untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada dokter gigi dan staf mengenai prinsip-prinsip keselamatan kerja yang penting dalam menjalankan praktek gigi.
Ahli keselamatan kerja di bidang gigi harus memiliki pengetahuan mendalam tentang protokol sterilisasi dan keamanan gigi. Selain itu, mereka juga perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk bekerja dengan pasien yang mungkin memiliki kecemasan terkait pengobatan gigi.
Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam bidang kesehatan gigi dan tidak memiliki kesadaran yang tinggi tentang keselamatan kerja di lingkungan tersebut, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Keselamatan Kerja di bidang gigi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan sterilisasi peralatan gigi. Namun, sebenarnya mereka bertanggung jawab untuk mencegah kecelakaan dan cedera kerja yang berhubungan dengan penggunaan peralatan gigi, sehingga massa kerja mereka lebih luas dan kompleks daripada yang diharapkan.
Ekspektasi terhadap profesi Ahli Keselamatan Kerja di bidang gigi seringkali menganggap mereka hanya bertugas sebagai petugas pemadam kebakaran yang akan hadir saat ada kebakaran atau kejadian darurat. Namun, peran sebenarnya adalah membantu merancang protokol keselamatan, memberikan pelatihan, dan melakukan evaluasi risiko yang berkaitan dengan lingkungan kerja di tempat praktek gigi.
Perbedaan antara Ahli Keselamatan Kerja di bidang gigi dan profesi yang mirip, seperti Asisten Dokter Gigi, adalah bahwa Ahli Keselamatan Kerja secara khusus berkonsentrasi pada aspek keamanan dan perlindungan di tempat kerja, sementara Asisten Dokter Gigi lebih fokus pada aspek klinis seperti membantu dokter gigi selama prosedur perawatan gigi.