Pekerjaan sebagai ahli kimia kelautan melibatkan penelitian dan analisis untuk memahami komposisi kimia dan kualitas air laut.
Tugas utama meliputi pengambilan sampel air laut, analisis kimia, dan interpretasi data untuk memahami tingkat pencemaran, tingkat keasaman, dan kualitas air laut secara keseluruhan.
Selain itu, ahli kimia kelautan juga bertanggung jawab dalam mengembangkan solusi untuk mengatasi masalah pencemaran air laut dan menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Seorang ahli kimia kelautan yang cocok untuk pekerjaan ini adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kimia dan keterampilan analisis laboratorium yang kuat.
Juga, seorang ahli kimia kelautan yang baik harus memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi dan dapat bekerja dengan baik dalam tim lintas disiplin ilmu untuk menyelidiki dan memecahkan tantangan lingkungan yang kompleks yang melibatkan kimia laut.
Jika kamu tidak tertarik dengan riset dan eksperimen laboratorium, serta memiliki ketidaksabaran dalam melakukan analisis dan pengujian, maka kamu mungkin tidak cocok sebagai Ahli Kimia Kelautan.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kimia Kelautan adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan jarang berinteraksi dengan lingkungan laut secara langsung. Realitanya, Ahli Kimia Kelautan sering melakukan penelitian di lapangan dan mengumpulkan data di laut.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa Ahli Kimia Kelautan hanya mempelajari air laut dan organisme yang hidup di dalamnya. Di realita, Ahli Kimia Kelautan juga mempelajari ketersediaan sumber daya kelautan, pencemaran dan dampaknya, serta pengelolaan lingkungan laut.
Profesi yang mirip dengan Ahli Kimia Kelautan adalah Ahli Biologi Kelautan. Perbedaannya, Ahli Kimia Kelautan berfokus pada komposisi kimia dan interaksi di lingkungan laut, sedangkan Ahli Biologi Kelautan lebih berkaitan dengan studi makhluk hidup dan ekosistem kelautan.