Seorang ahli kimia kuantum bertugas untuk melakukan penelitian dan eksperimen di bidang kimia kuantum.
Tugas utamanya meliputi analisis dan pemodelan berbagai fenomena fisik dan kimia yang terjadi dalam skala atom.
Selain itu, ahli kimia kuantum juga bertanggung jawab untuk mengembangkan metode dan teknik baru dalam kimia kuantum untuk memahami dan memprediksi sifat dan reaksi molekul.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kimia Kuantum adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam di bidang kimia kuantum, memiliki kemampuan analitis yang tinggi, dan mampu menguasai pemodelan matematika terkait.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kreativitas dan kemampuan problem solving yang baik untuk menghadapi tantangan dalam riset dan pengembangan di bidang kimia kuantum.
Jika kamu tidak memiliki keahlian matematika tingkat tinggi dan kurang tertarik dalam melakukan penelitian mendalam tentang struktur atom dan molekul, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai seorang Ahli Kimia Kuantum.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kimia Kuantum adalah ekspektasi bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan melakukan percobaan dengan partikel-partikel subatomik sepanjang waktu, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam penelitian, analisis, dan pengembangan teori.
Realita profesi Ahli Kimia Kuantum adalah mereka tidak hanya terbatas pada dunia akademik, tetapi juga bekerja dalam industri dan perusahaan teknologi untuk mengembangkan bahan dan komponen pintar seperti baterai, sensor, material superkonduktor, dan lainnya.
Perbedaan antara profesi Ahli Kimia Kuantum dan Ahli Fisika Kuantum adalah fokus utama pekerjaan. Ahli Kimia Kuantum lebih fokus pada pemahaman dan aplikasi kuantum dalam bidang kimia, sementara Ahli Fisika Kuantum lebih fokus pada pemahaman fenomena fisika kuantum itu sendiri dalam disiplin fisika murni atau rekayasa.