Pekerjaan ahli kimia lingkungan mencakup pemantauan dan analisis kualitas lingkungan, penelitian tentang dampak industri dan teknologi terhadap lingkungan, serta memberikan rekomendasi untuk pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
Tanggung jawab utama meliputi pengambilan sampel, pengujian, dan analisis parameter lingkungan seperti air, udara, dan tanah.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelaporan hasil penelitian dan analisis, serta berkolaborasi dengan pihak terkait seperti pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam upaya perlindungan dan pemulihan lingkungan.
Seorang ahli kimia lingkungan yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang dalam tentang kimia lingkungan, mampu melakukan analisis dan pengukuran yang akurat, serta memiliki kepekaan terhadap isu-isu lingkungan.
Mereka juga harus dapat bekerja secara mandiri, memiliki keterampilan komunikasi yang baik, dan mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang cepat.
Jika kamu tidak tertarik dengan ilmu kimia dan tidak memiliki minat dalam mempelajari dan melibatkan diri dalam isu-isu lingkungan, maka pekerjaan sebagai ahli kimia lingkungan tidak cocok untukmu.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Kimia Lingkungan adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan melakukan penelitian, padahal kenyataannya mereka juga terlibat dalam pengawasan dan pemantauan kualitas lingkungan di lapangan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi Ahli Kimia Lingkungan adalah bahwa mereka secara instan dapat mengatasi semua masalah lingkungan, sementara kenyataannya mereka perlu bekerja sama dengan berbagai pihak dan menemukan solusi yang kompleks dan berkelanjutan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Kimia atau Ahli Lingkungan, adalah bahwa Ahli Kimia Lingkungan memiliki pemahaman yang mendalam tentang interaksi antara zat kimia dan lingkungan serta berfokus pada upaya perlindungan dan pemulihan lingkungan yang lebih spesifik.