menganalisis gerakan fisik atlet untuk meningkatkan performa dan mencegah cedera.
Ini melibatkan pengamatan dan pengukuran gerakan serta pembuatan program latihan yang khusus untuk atlet.
Selain itu, ahli ini juga melakukan penelitian dan analisis data untuk terus mengembangkan metode dan teknik yang lebih efektif dalam bidang kinesiologi dan biomekanik olahraga.
Seorang yang berbakat dalam ilmu olahraga dan memiliki pengetahuan mendalam tentang anatomi, fisika gerakan tubuh, dan mekanisme biomekanik akan cocok dengan pekerjaan sebagai ahli kinesiologi atau biomekanik olahraga.
Mereka juga harus mampu menganalisis data dan menciptakan solusi yang efektif untuk meningkatkan kinerja olahragawan atau mencegah cedera.
Jika kamu memiliki minat yang minim dalam ilmu anatomi dan gerakan tubuh, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli kinesiologi atau biomekanik olahraga.
Ekspektasi vs realita dalam profesi ahli kinesiologi atau biomekanik olahraga seringkali tertaut pada anggapan bahwa mereka hanya bekerja dengan atlet profesional, padahal sebenarnya mereka juga melakukan pengamatan dan penanganan kasus pada individu biasa yang ingin meningkatkan kinerja fisik mereka.
Salah satu mispersepsi tentang ahli kinesiologi atau biomekanik olahraga adalah bahwa mereka hanya fokus pada aspek teknis dan mekanis tubuh, padahal mereka juga memperhatikan aspek psikologis dan nutrisi yang berperan penting dalam performa olahraga.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti fisioterapis atau pelatih olahraga, adalah bahwa ahli kinesiologi atau biomekanik olahraga lebih fokus pada analisis ilmiah dan pengukuran biomekanik tubuh, serta memberikan solusi yang didasarkan pada pengetahuan khusus dalam memperbaiki teknik, gerakan, dan performa fisik.