Pekerjaan sebagai ahli komunikasi laut dan telekomunikasi kapal melibatkan pengelolaan dan pemeliharaan sistem komunikasi dan navigasi di kapal.
Tugas utama meliputi merancang, menginstal, dan menguji sistem komunikasi dan navigasi, serta melakukan perawatan rutin dan perbaikan jika diperlukan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelatihan awak kapal dalam penggunaan sistem komunikasi dan navigasi, serta mengkoordinasikan komunikasi dengan kapal lain dan pihak terkait lainnya untuk memastikan keselamatan dan keberhasilan pelayaran.
Seorang yang cocok dengan pekerjaan sebagai Ahli Komunikasi Laut dan Telekomunikasi Kapal adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang komunikasi laut dan telekomunikasi, serta memiliki kemampuan analisis dan pemecahan masalah teknis yang baik.
Kemampuan untuk bekerja di dalam tim dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik juga merupakan kelebihan yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini.
Jika kamu memiliki kecenderungan yang tidak suka bekerja di atas laut, merasa tidak nyaman dengan tekanan dan risiko yang tinggi, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang ahli komunikasi laut dan telekomunikasi kapal.
Ekspektasi miskonsepsi tentang Ahli Komunikasi Laut dan Telekomunikasi Kapal adalah bahwa mereka hanya bertugas untuk mengoperasikan peralatan komunikasi di kapal, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam memastikan koneksi dan komunikasi yang lancar antara kapal dan daratan.
Realita miskonsepsi adalah bahwa Ahli Komunikasi Laut dan Telekomunikasi Kapal juga harus memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang sistem komunikasi, navigasi, dan keselamatan di laut. Tugas mereka melibatkan pemeliharaan, perbaikan, dan pengawasan sistem komunikasi dan navigasi di kapal.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Telekomunikasi darat, adalah bahwa Ahli Komunikasi Laut dan Telekomunikasi Kapal beroperasi di lingkungan laut yang penuh tantangan dan menuntut keterampilan navigasi dan keselamatan tambahan. Mereka juga harus siap menghadapi cuaca buruk, kondisi laut yang sulit, dan keterbatasan akses jaringan komunikasi di tengah laut.