Ahli Konstruksi Baja

  Profil Profesi

Sebagai ahli konstruksi baja, tugas utama meliputi merencanakan, mengawasi, dan mengkoordinasikan proyek konstruksi baja.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pembuatan estimasi biaya, pemilihan material yang tepat, dan pengawasan terhadap mutu dan kualitas pekerjaan.

Seorang ahli konstruksi baja juga bertanggung jawab untuk memastikan pekerjaan konstruksi sesuai dengan peraturan dan standar keamanan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli konstruksi baja?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Konstruksi Baja adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang konstruksi baja, memiliki keterampilan teknis yang kuat dalam membaca dan menginterpretasikan gambar teknik, dan memiliki kemampuan untuk bekerja dengan presisi dan kehati-hatian dalam pengerjaan konstruksi baja.

Seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki kerja keras dan dedikasi yang tinggi, serta mampu beradaptasi dengan perubahan dan bekerja secara efisien dalam tim proyek konstruksi.

Jika kamu tidak memiliki keahlian dan pengetahuan dalam konstruksi baja serta kurang memiliki kemampuan dalam membaca dan menginterpretasikan gambar teknis, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Konstruksi Baja adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada menghitung dan merancang struktur baja. Padahal, dalam realita, Ahli Konstruksi Baja juga harus terlibat dalam pengecekan kualitas bahan, pemilihan metode konstruksi yang tepat, serta melakukan pengawasan di lapangan.

Ekspektasi yang salah tentang Ahli Konstruksi Baja adalah bahwa mereka hanya bekerja di kantor dan tidak terlibat dalam pekerjaan lapangan. Namun, realitanya, Ahli Konstruksi Baja seringkali turun ke lapangan untuk memastikan bahwa struktur baja terbangun sesuai dengan perencanaan dan standar yang ditetapkan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Sipil, terletak pada fokusnya. Ahli Konstruksi Baja lebih spesifik dalam mengkhususkan diri pada konstruksi dan perancangan struktur baja, sedangkan Insinyur Sipil lebih luas dalam cakupan pekerjaannya, termasuk konstruksi jalan, jembatan, gedung, dan juga mengerjakan jenis konstruksi lainnya selain baja.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Mesin
Teknik Industri
Teknik Material
Teknik Perencanaan dan Desain
Teknik Struktur
Teknik Konstruksi
Teknik Bangunan Gedung
Teknik Metalurgi
Teknik Pengelasan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Hutama Karya (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk
PT Nindya Karya (Persero)
PT PP (Persero) Tbk
PT Total Bangun Persada Tbk
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk