Ahli Kontaminasi Tanah

Pekerjaan sebagai Ahli Kontaminasi Tanah melibatkan identifikasi, pemantauan, dan penanganan masalah kontaminasi tanah.

Tugas utama meliputi melakukan survei lapangan, pengambilan sampel tanah, dan analisis laboratorium untuk mendeteksi tingkat kontaminasi yang ada.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan, konsultasi kepada klien, dan kerjasama dengan pihak terkait, seperti lembaga pengawas lingkungan, untuk mengembangkan strategi pengelolaan dan pemulihan tanah yang terkontaminasi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Kontaminasi Tanah?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kontaminasi Tanah adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang lingkungan dan kimia, serta memiliki keahlian dalam melakukan analisis dan penilaian kontaminasi tanah.

Selain itu, seorang kandidat yang baik juga harus memiliki keterampilan pemecahan masalah yang baik dan dapat bekerja secara teliti dan hati-hati dalam mengumpulkan data dan melakukan pengujian tanah.

Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan tentang ilmu lingkungan, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang ahli kontaminasi tanah adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan tidak terlibat langsung dalam lapangan. Realitanya, ahli kontaminasi tanah sering kali harus melakukan penelitian di lokasi terkontaminasi dan mengumpulkan sampel tanah secara langsung.

Ekspektasi yang salah tentang ahli kontaminasi tanah adalah bahwa mereka dapat dengan cepat dan sepenuhnya membersihkan tanah yang terkontaminasi. Realitanya, proses pemulihan dan pembersihan tanah dapat memakan waktu bertahun-tahun, tergantung pada tingkat kontaminasi dan metode yang digunakan.

Perbedaan antara ahli kontaminasi tanah dengan profesi yang mirip seperti ahli lingkungan adalah bahwa ahli kontaminasi tanah memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola kontaminan dalam tanah. Sementara itu, ahli lingkungan lebih berfokus pada pemahaman luas tentang dampak manusia terhadap lingkungan secara keseluruhan, termasuk tanah, air, udara, dan ekosistem lainnya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Lingkungan
Biologi
Kimia
Geologi
Fisika
Agronomi
Rekayasa Pertanian
Kesehatan Lingkungan
Geografi
Ilmu Tanah

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Freeport Indonesia
PT Adaro Indonesia
PT Aneka Tambang Tbk (Antam)
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
PT Bumi Resources Tbk
PT Kaltim Prima Coal
PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
PT Newmont Nusa Tenggara