Ahli Kualitas Sistem Kontrol

  Profil Profesi

Ahli Kualitas Sistem Kontrol bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengevaluasi kualitas produk atau layanan yang dihasilkan oleh perusahaan.

Tugas utamanya meliputi analisis data, pemantauan proses produksi, identifikasi masalah, dan mengusulkan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas.

Selain itu, Ahli Kualitas Sistem Kontrol juga akan bekerja sama dengan tim produksi dan manajemen untuk memastikan implementasi strategi kualitas yang efektif dan memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas yang telah ditentukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Kualitas Sistem Kontrol?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kualitas Sistem Kontrol adalah seorang analitis yang teliti dan dapat bekerja dengan data dalam jumlah besar, memiliki pemahaman tentang metode dan proses pengendalian kualitas, serta memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik.

Sebagai seorang Ahli Kualitas Sistem Kontrol, individu tersebut juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk dapat berinteraksi dengan berbagai tim dan departemen yang terlibat dalam pengendalian kualitas.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kekurangan pemahaman tentang sistem kontrol, dan tidak dapat bekerja dengan teliti dalam mengendalikan kualitas, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Ahli Kualitas Sistem Kontrol.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Ahli Kualitas Sistem Kontrol adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi kualitas produk. Namun, sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk memperbaiki proses produksi secara keseluruhan.

Ekspektasi mungkin adalah bahwa Ahli Kualitas Sistem Kontrol akan bekerja secara individu, tetapi dalam realita mereka bekerja secara kolaboratif dengan berbagai departemen dalam organisasi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Inspektur Kualitas, adalah bahwa Ahli Kualitas Sistem Kontrol lebih fokus pada peningkatan proses dan sistem secara keseluruhan, sedangkan Inspektur Kualitas lebih fokus pada pemeriksaan produk secara fisik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Industri
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Kimia
Teknik Informatika
Statistika
Manajemen Teknik
Teknik Lingkungan
Teknik Metalurgi
Teknik Sistem Industri

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Astra Honda Motor
PT Unilever Indonesia
PT Nestle Indonesia
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
PT Adhi Karya Tbk
PT Telkom Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk