Sebagai ahli kualitas tanah jalan dan jembatan, tugas utama Anda adalah melakukan peninjauan dan pengujian terhadap kualitas tanah yang akan digunakan dalam pembangunan jalan dan jembatan.
Anda akan melaksanakan pengujian laboratorium untuk menentukan klasifikasi tanah, melakukan pengukuran kepadatan dan kelembapan tanah, serta menguji kandungan air dan bahan organik dalam tanah.
Selain itu, Anda juga akan bertanggung jawab dalam melakukan penilaian terhadap tingkat kestabilan dan daya dukung tanah, serta memberikan rekomendasi dan saran untuk perbaikan tanah apabila diperlukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Kualitas Tanah Jalan dan Jembatan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pengujian dan analisis tanah, mampu membuat laporan yang akurat, dan memiliki keterampilan teknis yang kuat dalam bidang ini.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan problem-solving yang baik, dapat bekerja dengan teliti, dan memiliki kepemimpinan yang efektif dalam mengawasi proyek-proyek konstruksi.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang baik tentang kualitas tanah, kurang berpengalaman dalam melakukan pengujian dan analisis kualitas tanah, serta tidak memiliki kecakapan dalam mengidentifikasi masalah pada jalan dan jembatan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi ahli kualitas tanah jalan dan jembatan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memastikan kualitas tanah yang digunakan untuk konstruksi. Padahal, mereka juga bertanggung jawab dalam mengawasi dan menguji kualitas jalan dan jembatan itu sendiri.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pekerjaan mereka hanya dilakukan di lapangan dan tidak melibatkan pekerjaan di kantor. Realitanya, ahli kualitas tanah jalan dan jembatan juga harus melakukan analisis data, membuat laporan, dan berkoordinasi dengan tim proyek.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti insinyur sipil, adalah bahwa ahli kualitas tanah jalan dan jembatan lebih fokus pada pengujian dan evaluasi kualitas tanah serta pengawasan konstruksi, sementara insinyur sipil lebih terlibat dalam perencanaan dan desain struktur jalan dan jembatan.