Pekerjaan sebagai ahli laboratorium fisika melibatkan melakukan eksperimen, pengujian, dan analisis terhadap berbagai fenomena atau materi yang berkaitan dengan ilmu fisika.
Tugas utama meliputi mengumpulkan data, mengoperasikan alat dan instrumen laboratorium, dan melakukan pengolahan data untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan dokumentasi hasil eksperimen, melapor kepada atasan, dan menjaga kebersihan serta keamanan laboratorium.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Laboratorium Fisika adalah seorang yang memiliki keahlian dalam melakukan percobaan dan analisis, serta memiliki pemahaman mendalam tentang konsep fisika.
Pekerjaan ini juga membutuhkan seseorang yang teliti, cermat, dan mampu mengikuti prosedur dengan baik dalam lingkungan laboratorium.
Jika kamu tidak tertarik atau kurang memiliki pengetahuan dalam bidang fisika, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi ahli laboratorium fisika adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk melakukan percobaan fisika saja. Namun, kenyataannya, mereka juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang instrumen laboratorium, analisis data, dan pemeliharaan peralatan laboratorium.
Ekspektasi yang salah tentang ahli laboratorium fisika adalah bahwa mereka akan bekerja dengan peralatan canggih dan melakukan penemuan besar setiap hari. Namun, kenyataannya, sebagian besar pekerjaan mereka merupakan penelitian rutin, pengujian sampel, dan kualitas kontrol.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti teknisi laboratorium, adalah bahwa ahli laboratorium fisika memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang ilmu fisika dan melakukan penelitian yang lebih terperinci. Teknisi laboratorium cenderung lebih fokus pada pemeliharaan dan pemrosesan sampel daripada melakukan penelitian mandiri.