Ahli Laboratorium Klinis

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli laboratorium klinis melibatkan analisis dan pengujian spesimen pasien untuk diagnosis dan pemantauan kondisi kesehatan.

Tugas utama meliputi mengumpulkan sampel darah, urin, atau jaringan tubuh lainnya, dan melakukan tes laboratorium seperti tes darah lengkap, analisis kimia, dan mikroskopi.

Selain itu, ahli laboratorium klinis juga bertanggung jawab untuk menginterpretasikan hasil tes, menghasilkan laporan yang akurat, dan bekerja sama dengan tim medis untuk memberikan informasi yang relevan bagi pasien.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Laboratorium Klinis?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Laboratorium Klinis adalah seseorang yang memiliki pendidikan dan pengetahuan yang kuat dalam bidang ilmu kesehatan, serta memiliki keterampilan analitis yang baik dalam menganalisis sampel klinis.

Sebagai seorang ahli laboratorium klinis, individu tersebut juga harus memiliki ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan pengujian laboratorium serta mampu bekerja dengan tim medis untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit.

Jika kamu tidak tertarik dengan ilmu pengetahuan, tidak teliti, dan tidak suka bekerja dengan sampel-sampel yang detail dan rumit, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli laboratorium klinis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Laboratorium Klinis adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mengambil sampel darah dan menganalisisnya, padahal sebenarnya mereka juga harus memahami konsep ilmiah dan menginterpretasikan hasil uji dengan cermat.

Ekspektasi yang salah tentang Ahli Laboratorium Klinis adalah bahwa pekerjaan mereka tidak sesulit atau seberat seperti dokter atau perawat, padahal sebenarnya mereka memainkan peran penting dalam diagnosis dan pengobatan pasien.

Perbedaan antara Ahli Laboratorium Klinis dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Mikrobiologi, adalah bahwa Ahli Laboratorium Klinis adalah ahli medis yang fokus pada analisis sampel darah dan bahan biologis manusia, sedangkan Ahli Mikrobiologi lebih spesifik dalam mempelajari mikroorganisme dan penyakit yang disebabkannya.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Biologi
Mikrobiologi
Kimia
Farmasi
Biomedis
Kedokteran
Kedokteran Gigi
Biokimia
Kesehatan Masyarakat
Teknologi Laboratorium Medis

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

RS Khusus Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso
RSUI Jakarta
RSUP Dr. Hasan Sadikin
RSUP Persahabatan
Eka Hospital BSD
RS Saint Carolus
RS Siloam Hospitals
RS Dharmais
RS Mitra Keluarga
RS Pondok Indah