Pekerjaan sebagai ahli legalitas bidang kelautan melibatkan penelitian dan analisis terkait hukum-hukum yang berlaku di bidang kelautan.
Tugas utama meliputi menyusun dan meninjau kontrak, perjanjian, dan dokumen legal lainnya yang terkait dengan kegiatan kelautan.
Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan komunikasi yang efektif dengan klien dan pihak-pihak terkait lainnya untuk memberikan nasihat hukum yang tepat dan mendukung kegiatan kelautan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Legalitas Bidang Kelautan adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang hukum kelautan dan peraturan yang terkait serta mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah hukum yang kompleks di dalam bidang kelautan.
Mengingat kompleksitasnya bidang hukum kelautan, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan berpikir analitis yang tajam, kepemimpinan yang kuat, dan kemampuan bernegosiasi yang baik dalam berurusan dengan pihak-pihak terkait.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pemahaman mendalam tentang hukum kelautan, minim pengalaman dalam menangani kasus-kasus kelautan, dan tidak memiliki minat atau kepedulian terhadap isu-isu lingkungan laut.
Miskonsepsi tentang Ahli Legalitas Bidang Kelautan adalah bahwa mereka hanya akan bekerja di pantai atau di laut sepanjang waktu. Padahal, pekerjaan mereka lebih fokus pada pemahaman dan penerapan hukum kelautan daripada penjelajahan fisik.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa Ahli Legalitas Bidang Kelautan akan terlibat dalam menyelam, melakukan pengawasan terhadap kegiatan di bawah air, atau berpartisipasi dalam misi penyelamatan kapal. Padahal, tugas mereka lebih berkaitan dengan penanganan perizinan, kontrak, perundingan, dan penyelesaian sengketa yang berkaitan dengan bidang kelautan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Hukum Maritim, terletak pada fokus pekerjaan dan penekanan pada bidang kelautan tertentu. Ahli Legalitas Bidang Kelautan lebih fokus pada aspek hukum, sedangkan Ahli Hukum Maritim mungkin lebih luas dalam cakupan dan mencakup aspek hukum yang berlaku di perairan dalam, perdagangan maritim, dan masalah lain yang berkaitan dengan perairan internasional.