Pekerjaan sebagai ahli lingkungan jalan dan jembatan melibatkan evaluasi dampak lingkungan dari proyek-proyek konstruksi jalan dan jembatan.
Tugas utama meliputi melakukan penelitian dan analisis terhadap potensi dampak lingkungan yang mungkin terjadi, serta merencanakan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti kontraktor, pemerintah, dan masyarakat lokal, untuk memastikan proyek dilaksanakan dengan memperhatikan aspek lingkungan.
Seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknik jalan dan jembatan, memiliki kemampuan analisis yang baik, serta dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tepat akan cocok sebagai ahli lingkungan jalan dan jembatan.
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan juga merupakan hal yang penting dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak tertarik dengan infrastruktur dan tidak memiliki pengetahuan atau minat khusus dalam bidang teknik sipil, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi ahli lingkungan jalan dan jembatan adalah bahwa mereka hanya bertugas merencanakan dan membangun infrastruktur, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam melakukan penanganan dampak lingkungan yang timbul akibat pengembangan jalan dan jembatan.
Ekspektasi yang sering salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya bekerja di lapangan, padahal sebenarnya banyak tugas administratif dan perencanaan yang harus dilakukan di dalam ruangan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti insinyur sipil, adalah bahwa ahli lingkungan jalan dan jembatan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang dampak lingkungan dan cara mengurangi efek negatifnya dalam hal pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.