Ahli Lingkungan Perairan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Ahli Lingkungan Perairan melibatkan pemantauan dan analisis kualitas air dan ekosistem perairan.

Tugas utamanya adalah mengumpulkan contoh air, melakukan pengukuran parameter fisik dan kimia, serta menganalisis data untuk mengevaluasi kondisi lingkungan perairan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan dan rekomendasi untuk kebijakan perlindungan dan pemulihan ekosistem perairan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Lingkungan Perairan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Lingkungan Perairan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ekosistem perairan, mampu melakukan pengamatan dan analisis, serta memiliki kemampuan problem solving yang baik.

Dalam pekerjaan ini, seorang ahli lingkungan perairan juga harus memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan dan berkomitmen untuk menjaga kualitas air dan keanekaragaman hayati perairan.

Jika kamu memiliki ketakutan terhadap air atau memiliki alergi terhadap flora dan fauna air, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Lingkungan Perairan adalah bahwa pekerjaannya hanya berfokus pada pemantauan dan penelitian tentang kehidupan ikan dan tumbuhan di air. Padahal, sebenarnya mereka juga harus memahami faktor-faktor seperti polusi air, perubahan iklim, dan manajemen sumber daya perairan.

Sebagian orang berharap bahwa Ahli Lingkungan Perairan akan sering bekerja di lapangan dan berada di atas kapal selama berbulan-bulan. Namun, realitanya adalah pekerjaan ini juga melibatkan analisis data, menyusun laporan, dan berkolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat untuk merumuskan kebijakan konservasi perairan.

Perlu dibedakan dengan profesi yang mirip seperti Ahli Biologi Perairan. Ahli Lingkungan Perairan lebih berfokus pada aspek lingkungan dan manajemen sumber daya perairan, sementara Ahli Biologi Perairan lebih berorientasi pada penelitian dan pemahaman tentang organisme hidup di dalam air. Meskipun ada beberapa overlap, kedua profesi ini memiliki perbedaan fokus yang signifikan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Lingkungan Perairan
Manajemen Sumber Daya Perairan
Manajemen Lingkungan
Biologi Perairan
Teknik Lingkungan
Konservasi Sumber Daya Alam
Perikanan dan Ilmu Kelautan
Geografi Lingkungan
Hidrologi dan Geohidrologi
Ilmu Kelautan dan Perikanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pupuk Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Freeport Indonesia
PT Adaro Energy Tbk
PT Wilmar Nabati Indonesia
PT Vale Indonesia Tbk
PT Aneka Tambang Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk