Pekerjaan sebagai Ahli Lingkungan Pertambangan melibatkan penilaian dan pengelolaan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan pertambangan.
Tugas utamanya mencakup melakukan penelitian lingkungan, mengidentifikasi risiko dan dampak lingkungan, serta merancang dan melaksanakan program pemantauan dan pengendalian.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti perusahaan pertambangan dan pemerintah, dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan memastikan kegiatan pertambangan dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan.
Seorang ahli lingkungan pertambangan yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang teknik pertambangan dan juga memahami dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh industri ini. Mereka juga harus memiliki kemampuan analisis untuk mengembangkan solusi berkelanjutan dalam pengoperasian pertambangan.
Jika kamu tidak peduli dengan kelestarian lingkungan, kurang memiliki pengetahuan tentang pertambangan dan tidak memiliki minat untuk mempelajari masalah lingkungan yang terkait dengan industri ini, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli lingkungan pertambangan.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Lingkungan Pertambangan adalah bahwa mereka hanya bertugas melindungi lingkungan dalam penambangan, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam melakukan analisis dampak lingkungan dan merancang strategi mitigasi.
Dalam ekspektasi, banyak yang mengira bahwa Ahli Lingkungan Pertambangan hanya bekerja di lapangan, tetapi kenyataannya mereka juga melibatkan pekerjaan di kantor dalam mengumpulkan data dan melakukan analisis untuk menghasilkan laporan yang sesuai.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Insinyur Lingkungan adalah bahwa Ahli Lingkungan Pertambangan memiliki pemahaman khusus tentang proses penambangan dan dampaknya terhadap alam, sementara Insinyur Lingkungan lebih fokus pada rekayasa solusi lingkungan umum seperti pengelolaan air dan limbah.