Pekerjaan sebagai ahli logistik kimia melibatkan pengelolaan dan pengawasan transportasi serta penyimpanan bahan kimia.
Tugas utama termasuk merencanakan rute pengiriman yang efisien, mengatur dokumentasi dan perizinan yang berkaitan, serta memastikan keselamatan dan kepatuhan terhadap regulasi dalam pengangkutan bahan kimia.
Selain itu, ahli logistik kimia juga bertanggung jawab untuk mengawasi penggunaan dan pengelolaan gudang penyimpanan bahan kimia, termasuk pemeliharaan kebersihan dan keamanan lingkungan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Logistik Kimia adalah seorang yang memiliki pengetahuan dalam bidang kimia, berpengalaman dalam manajemen rantai pasok, dan memiliki keahlian dalam transportasi barang.
Secara khusus, kandidat harus memiliki keterampilan analitis yang kuat, kemampuan untuk berpikir kritis, dan mempunyai kemampuan komunikasi yang efektif dalam merencanakan dan mengelola logistik kimia.
Profil orang yang kurang cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bahan kimia, tidak terampil dalam mengelola perencanaan logistik, dan tidak dapat bekerja dengan presisi dan akurasi yang tinggi.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Logistik Kimia adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus pengiriman dan penyimpanan bahan kimia, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk mengatur aspek keamanan dan kepatuhan terkait dengan pengelolaan bahan kimia.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Ahli Logistik Kimia bekerja di laboratorium atau pabrik kimia, padahal sebagian besar dari mereka bekerja di perusahaan logistik atau perusahaan pengiriman yang memiliki divisi logistik khusus yang menangani pengelolaan bahan kimia.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Logistik atau Ahli Kimia Kebumian, adalah bahwa Ahli Logistik Kimia fokusnya secara khusus pada pengelolaan logistik untuk bahan kimia, sedangkan profesi lainnya dapat memiliki cakupan kerja yang lebih luas dan tidak terbatas pada bahan kimia saja.