Ahli Manajemen Bencana Dan Adaptasi Iklim

Pekerjaan sebagai ahli manajemen bencana dan adaptasi iklim melibatkan perencanaan dan implementasi langkah-langkah untuk mengurangi resiko bencana dan mengatasi dampak perubahan iklim.

Tugas utama meliputi melakukan analisis risiko, menetapkan strategi mitigasi, mengembangkan rencana pengurangan risiko, dan mengawasi implementasinya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelatihan dan pembinaan masyarakat serta koordinasi dengan berbagai sektor dan stakeholder untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana dan mengurangi kerentanan terhadap perubahan iklim.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli manajemen bencana dan adaptasi iklim?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Manajemen Bencana dan Adaptasi Iklim adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang manajemen risiko bencana dan perubahan iklim, serta kemampuan analisis yang baik dalam mengidentifikasi tantangan dan peluang yang terkait.

Dalam pekerjaan ini, juga penting bagi seorang kandidat untuk memiliki kemampuan komunikasi yang kuat, kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak terkait, dan kepekaan sosial dalam memahami dan menjawab kebutuhan masyarakat yang terkena dampak bencana dan perubahan iklim.

Jika kamu tidak memiliki kemampuan analisis risiko, kreativitas, dan kemampuan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi pertama tentang profesi Ahli Manajemen Bencana dan Adaptasi Iklim adalah bahwa mereka akan secara langsung mengatasi bencana alam secara langsung. Padahal, tugas mereka lebih fokus pada perencanaan, koordinasi, dan implementasi strategi mitigasi bencana serta adaptasi iklim.

Banyak orang mengharapkan bahwa seorang Ahli Manajemen Bencana dan Adaptasi Iklim akan secara instan mengatasi segala bencana alam dan perubahan iklim yang terjadi. Realitanya, profesi ini melibatkan kerja keras, pembelajaran terus menerus, dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait untuk mencapai hasil yang signifikan dalam jangka panjang.

Perbedaan mendasar antara profesi Ahli Manajemen Bencana dan Adaptasi Iklim dengan profesi terkait seperti petugas pemadam kebakaran atau sukarelawan bencana adalah bahwa Ahli Manajemen Bencana dan Adaptasi Iklim memiliki pendekatan yang lebih holistik dan berkelanjutan. Mereka bekerja untuk meminimalkan risiko bencana di masa depan melalui perencanaan yang matang, edukasi masyarakat, dan strategi adaptasi iklim.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Bencana dan Adaptasi Iklim
Geografi dan Lingkungan
Ilmu Geologi
Ilmu Lingkungan
Teknik Sipil dan Lingkungan
Perencanaan Kota dan Wilayah
Teknik Geomatika
Kebumian dan Atmosfer
Ilmu Sosial dan Humaniora
Kesehatan Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Perusahaan Listrik Negara (PLN)
PT Pertamina (Persero)
PT Angkasa Pura
PT Pelindo
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero) Tbk