Seorang ahli manajemen pengetahuan bertugas untuk mengelola informasi dan pengetahuan yang dimiliki oleh organisasi.
Tugas utamanya termasuk mengumpulkan, menyimpan, membagikan, dan mengelola pengetahuan agar dapat diakses dan dimanfaatkan secara efektif oleh seluruh anggota organisasi.
Selain itu, ahli manajemen pengetahuan juga bertanggung jawab untuk mengembangkan sistem dan metode agar pengetahuan dapat terus diperbaharui dan ditingkatkan.
Profil orang yang cocok dengan pekerjaan Ahli Manajemen Pengetahuan adalah seseorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat, serta mampu mengorganisir dan mengelola informasi secara efektif.
Bersama dengan itu, seorang ahli manajemen pengetahuan juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik serta kepemimpinan yang dapat menggerakkan tim dengan baik.
Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki minat dalam mengumpulkan, mengorganisir, dan membagikan informasi secara efektif, kemungkinan besar kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Manajemen Pengetahuan adalah bahwa pekerjaannya hanya sebatas mencari dan mengumpulkan informasi. Padahal, yang sebenarnya, Ahli Manajemen Pengetahuan juga bertanggung jawab dalam menganalisis, merancang, dan mengelola pengetahuan organisasi.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap Ahli Manajemen Pengetahuan hanya fokus pada aspek teknis dan teknologi. Padahal, realitanya, profesi ini juga melibatkan kemampuan komunikasi, kolaborasi, dan pemahaman terhadap kebutuhan pengguna.
Secara umum, perbedaan utama Ahli Manajemen Pengetahuan dengan profesi lain seperti Pustakawan adalah pada pendekatan mereka terhadap pengetahuan. Ahli Manajemen Pengetahuan lebih berfokus pada pengelolaan pengetahuan dalam lingkup organisasi sedangkan Pustakawan lebih berfokus pada pengelolaan dan pemeliharaan koleksi buku dan materi lainnya.