Pekerjaan sebagai ahli manajemen rantai pasokan perikanan melibatkan pengelolaan dan pengendalian aliran produksi dan distribusi ikan dari sumber daya perikanan hingga sampai ke konsumen.
Tugas utama meliputi perencanaan produksi, penjadwalan pengiriman, pengadaan bahan baku, dan pengawasan kualitas produk ikan yang dihasilkan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan pihak terkait seperti nelayan, distributor, dan pemerintah untuk memastikan rantai pasokan ikan yang efisien dan berkelanjutan.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan Ahli Manajemen Rantai Pasokan Perikanan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang proses produksi dan distribusi perikanan, serta memiliki keterampilan analitis yang kuat dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait pasokan dan distribusi produk perikanan.
Selain itu, orang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja dengan tim, dan memiliki pemahaman tentang regulasi dan kebijakan terkait perikanan.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam industri perikanan dan tidak memiliki keahlian dalam manajemen rantai pasokan, kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi ahli manajemen rantai pasokan perikanan adalah bahwa mereka hanya mengurus tangkapan ikan dan distribusi, padahal mereka juga bertanggung jawab untuk memantau kualitas ikan, mengelola persediaan, dan mencari solusi jika terjadi masalah.
Ekspektasi yang tidak realistis terhadap profesi ini adalah bahwa ahli manajemen rantai pasokan perikanan akan selalu memiliki pasokan ikan yang melimpah dan harga stabil, padahal kenyataannya terkadang ada faktor alam yang mempengaruhi hal tersebut.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti manajer penjualan perikanan, adalah ahli manajemen rantai pasokan fokus pada pengelolaan seluruh proses produksi dan distribusi ikan, sementara manajer penjualan lebih fokus pada pemasaran dan penjualan produk perikanan.