Ahli manajemen risiko geologi bertanggung jawab untuk menganalisis dan mengidentifikasi potensi risiko geologi dalam proyek atau operasi tambang.
Tugas utama meliputi penilaian dan pemodelan risiko geologi, pengembangan strategi mitigasi risiko, dan pemantauan kondisi geologi selama proyek berlangsung.
Selain itu, ahli manajemen risiko geologi juga berperan dalam memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk mengurangi dampak dan mengelola risiko geologi secara efektif.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Manajemen Risiko Geologi adalah mereka yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang geologi, paham dengan metode dan teknik analisis risiko, serta dapat mengambil keputusan strategis berdasarkan hasil analisis risiko geologi.
Kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja secara tim juga merupakan hal yang penting, mengingat pekerjaan ini melibatkan kerjasama dengan tim ahli lainnya serta berinteraksi dengan pihak eksternal seperti pemerintah dan perusahaan.
Orang yang tidak memahami risiko geologi, tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang pengelolaan risiko, dan tidak memiliki keterampilan analisis data yang baik tidak cocok untuk menjadi ahli manajemen risiko geologi.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Manajemen Risiko Geologi adalah bahwa mereka hanya bekerja di laboratorium dan tidak terlibat dalam lapangan. Namun, kenyataannya, seorang ahli risiko geologi juga terlibat dalam survei lapangan, mengumpulkan data langsung dari lokasi.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka hanya fokus pada risiko geologi saja. Padahal, seorang ahli risiko geologi juga harus memperhitungkan faktor-faktor ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam menganalisis risiko yang terkait dengan geologi.
Perbedaan antara Ahli Manajemen Risiko Geologi dengan profesi geologis lainnya adalah fokusnya yang lebih spesifik pada manajemen risiko. Sementara profesi geologis umumnya lebih berfokus pada penelitian dan eksplorasi, ahli risiko geologi bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko yang terkait dengan bidang geologi dalam suatu proyek atau area kerja.