Ahli Manajemen Risiko Lepas Pantai

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli manajemen risiko lepas pantai melibatkan penilaian dan pengelolaan risiko yang terkait dengan industri minyak dan gas di lepas pantai.

Tugas utama meliputi melakukan analisis risiko, menentukan metode mitigasi, dan mengembangkan strategi manajemen risiko yang efektif.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti perusahaan minyak dan gas, otoritas regulasi, dan tim pengelolaan kebencanaan, untuk memastikan segala aspek risiko terkelola dengan baik dan penanggulangan bencana dapat dilakukan dengan tepat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Manajemen Risiko Lepas Pantai?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Manajemen Risiko Lepas Pantai adalah seseorang yang memiliki pengetahuan luas mengenai risiko di sektor kelautan dan memiliki kemampuan analitis yang tinggi dalam mengidentifikasi, menilai, dan mengelola risiko-risiko yang terkait dengan industri lepas pantai.

Dalam kondisi kerja yang dinamis dan penuh tekanan, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang cepat dan tegas serta mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak terkait.

Orang yang tidak suka mengambil risiko, tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat, dan tidak dapat bekerja dengan tekanan, tidak cocok menjadi ahli manajemen risiko lepas pantai.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Manajemen Risiko Lepas Pantai adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan liburan di pantai. Namun, kenyataannya, mereka bertanggung jawab untuk mengelola risiko keuangan dan operasional perusahaan yang beroperasi di perairan lepas pantai.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Manajer Risiko Perusahaan, adalah bahwa Ahli Manajemen Risiko Lepas Pantai harus memiliki pengetahuan khusus tentang risiko yang terkait dengan operasi di laut, termasuk peraturan maritim dan kegiatan lingkungan yang sensitif.

Ekspektasi yang sering salah adalah bahwa profesi ini hanya berhubungan dengan pengelolaan risiko keselamatan, namun sebenarnya mereka juga harus mempertimbangkan aspek keuangan, legal, dan reputasi perusahaan dalam pengambilan keputusan risiko.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen Risiko
Keuangan
Ekonomi
Akuntansi
Matematika keuangan
Statistik
Ilmu komputer
Sistem informasi manajemen
Hukum bisnis
Asuransi dan manajemen kerugian

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Mandiri
Bank BRI
PT Pertamina
PT Telkom Indonesia
PT PLN
PT Garuda Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra International Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Indonesian Satellite Corporation Tbk (Indosat)