Ahli Manajemen Sumber Daya Manusia Konstruksi

  Profil Profesi

Pekerjaan bidang manajemen sumber daya manusia di industri konstruksi membutuhkan kemampuan untuk mengelola tenaga kerja dan kebutuhan sumber daya manusia dalam proyek konstruksi.

Tugas utama meliputi rekrutmen, seleksi, dan penempatan karyawan sesuai dengan keahlian dan kualifikasi yang dibutuhkan di proyek konstruksi.

Selain itu, ahli manajemen sumber daya manusia juga bertanggung jawab untuk melaksanakan program pelatihan dan pengembangan karyawan serta memastikan kepatuhan terhadap undang-undang ketenagakerjaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli manajemen sumber daya manusia konstruksi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Manajemen Sumber Daya Manusia Konstruksi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang industri konstruksi, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, mampu bekerja di bawah tekanan, dan memiliki kemampuan analitis yang kuat.

Dalam mengelola sumber daya manusia di industri konstruksi yang kompleks, seorang ahli HR perlu memahami persyaratan khusus pekerjaan konstruksi dan mampu menjalin hubungan yang baik dengan para pekerja dan manajemen proyek.

Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang manajemen sumber daya manusia dan tidak memiliki pengalaman di industri konstruksi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Manajemen Sumber Daya Manusia Konstruksi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengelola rekrutmen dan administrasi karyawan. Padahal, mereka juga harus mengurus masalah kesejahteraan karyawan, pelatihan, dan penyelesaian konflik di tempat kerja.

Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita adalah bahwa Ahli Manajemen Sumber Daya Manusia Konstruksi dianggap hanya sebagai bagian administrasi belaka, sementara sebenarnya mereka juga harus memahami teknis dan keselamatan kerja di sektor konstruksi.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Manajemen Sumber Daya Manusia di industri lain, adalah adanya penekanan pada pengetahuan khusus tentang kebutuhan dan tantangan yang unik dalam industri konstruksi, seperti peraturan keselamatan kerja dan manajemen proyek konstruksi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Manajemen
Administrasi Bisnis
Akuntansi
Teknik Sipil
Teknik Industri
Psikologi
Ilmu Komunikasi
Hukum Bisnis
Teknik Mesin
Ilmu Sosial dan Politik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT PP (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero)
PT Nindya Karya (Persero)
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk