Pekerjaan sebagai ahli material dan korosi kapal melibatkan pengelolaan dan pemantauan material yang digunakan dalam konstruksi dan perawatan kapal.
Tugas utama meliputi pengevaluasian material yang paling sesuai untuk digunakan pada kapal, pencegahan korosi, dan pengujian kekuatan material kapal.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemilihan dan pengawasan proses pelapisan dan perlindungan material kapal agar tetap tahan terhadap kondisi lingkungan.
Seorang profil yang cocok untuk pekerjaan sebagai ahli material dan korosi kapal adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai jenis material yang digunakan dalam pembuatan kapal, memiliki pengalaman dalam mengidentifikasi dan mencegah korosi pada kapal, serta memiliki keterampilan analitis yang kuat dalam menganalisis kerusakan dan keausan material kapal.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam tentang bahan material dan kurang memiliki kemampuan mengelola korosi pada kapal, kamu kemungkinan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi: Ahli material dan korosi kapal dianggap hanya bertanggung jawab untuk mencegah kerusakan pada kapal. Realita: Sebenarnya, tugas mereka meliputi identifikasi, evaluasi, dan penanganan kerusakan yang terjadi pada material kapal, serta menyusun strategi perawatan untuk memperpanjang umur kapal.
Perbedaan dengan Insinyur Kapal: Ahli material dan korosi kapal sering kali dikaitkan dengan insinyur kapal, tetapi perbedaannya terletak pada fokus utama. Insinyur kapal bertanggung jawab untuk merancang dan membangun kapal, sementara ahli material dan korosi kapal bertanggung jawab untuk memastikan bahwa material kapal terjaga dan terawat dengan baik.
Miskonsepsi: Ahli material dan korosi kapal sering dianggap tidak terlalu penting dalam industri perkapalan. Realita: Sebenarnya, peran mereka sangat penting dalam memastikan keberlanjutan dan keamanan kapal, serta mengurangi risiko kerusakan dan biaya perawatan yang tinggi.