Ahli Medis Forensik THT

Pekerjaan sebagai ahli medis forensik THT melibatkan pemeriksaan dan analisis medis terhadap kasus kematian yang terkait dengan masalah THT.

Tugas utama meliputi pengumpulan dan interpretasi data medis, seperti hasil autopsi dan pemeriksaan mikroskopis jaringan, untuk membantu menentukan penyebab kematian.

Selain itu, ahli medis forensik THT juga harus memberikan kesaksian ahli di pengadilan dan bekerja sama dengan investigator forensik lainnya untuk memastikan keakuratan dan kebenaran hasil analisis medis.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Medis Forensik THT?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Medis Forensik THT adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam dan keahlian yang kuat dalam bidang Telinga, Hidung, dan Tenggorokan, serta mampu melakukan penyelidikan dan analisis secara objektif dalam kasus forensik medis.

Dalam pekerjaan ini, individu juga harus memiliki kemampuan analisis yang tajam, ketelitian yang tinggi, dan mampu bekerja dengan baik dalam tingkat stres yang tinggi.

Jika kamu tidak tertarik dengan bidang kedokteran atau memiliki ketidaknyamanan dengan bau atau tampilan bahan biologis, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Medis Forensik THT adalah bahwa mereka hanya melakukan pemeriksaan tenggorokan dan telinga. Namun, kenyataannya, mereka juga memiliki peran penting dalam mengumpulkan bukti medis dari kasus kriminal yang melibatkan bagian kepala dan leher.

Ekspektasi masyarakat terhadap Ahli Medis Forensik THT seringkali berlebihan, mengharapkan mereka dapat memecahkan kasus melalui pemeriksaan tunggal. Padahal, proses yang lebih kompleks dan terperinci harus dilakukan, termasuk analisis laboratorium dan kolaborasi dengan ahli lainnya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter THT pada umumnya, adalah bahwa Ahli Medis Forensik THT memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih spesifik dalam bidang forensik. Mereka juga terbiasa bekerja dengan pihak penegak hukum dan berurusan dengan kasus-kasus kriminal yang melibatkan bagian kepala dan leher.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Kedokteran
Kedokteran Forensik
Patologi Anatomi
Biologi Forensik
Kedokteran Gigi Forensik
Kimia Forensik
Biokimia
Farmasi Forensik
Genetika Forensik
Antropologi Forensik

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM)
Poliklinik Forensik Nasional
Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri
Rumah Sakit Kepolisian (Rusunawa)
Pusat Laboratorium Forensik Nasional (Puslabfor)
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)
Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi
Rumah Sakit Husada Utama (RSUU)
Kantor Kesehatan Pelabuhan