Sebagai ahli mekanika fluida, tugas utama adalah melakukan analisis terhadap pergerakan fluida dalam sistem tertentu.
Pekerjaan ini melibatkan pengumpulan data, penelitian, dan pengujian untuk mengidentifikasi sifat dan karakteristik fluida yang ada.
Selain itu, sebagai ahli mekanika fluida juga perlu mengembangkan model matematika yang dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan fluida dalam berbagai kondisi.
Seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam bidang mekanika fluida, serta memiliki kemampuan analisis yang kuat, akan cocok dengan pekerjaan sebagai Ahli Mekanika Fluida.
Dalam pekerjaannya, seorang ahli mekanika fluida juga perlu memiliki kreativitas dan kemampuan problem solving yang baik untuk dapat mengatasi tantangan dalam mengoptimalkan sistem aliran fluida.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai ahli mekanika fluida adalah mereka yang tidak memiliki minat atau pemahaman yang kuat dalam ilmu mekanika fluida serta memiliki ketidakmampuan dalam menganalisis dan memecahkan masalah terkait dengan pergerakan fluida.
Ekspektasi vs realita dalam profesi Ahli Mekanika Fluida bisa menjadi miskonsepsi yang umum. Banyak yang mengira bahwa mereka hanya akan bekerja di laboratorium dengan eksperimen-eksperimen menarik, padahal sebagian besar waktu dihabiskan untuk perhitungan dan analisis data.
Salah satu perbedaan antara Ahli Mekanika Fluida dengan profesi yang mirip seperti Ahli Fisika adalah bidang spesialisasi. Ahli Mekanika Fluida fokus pada pergerakan dan perilaku fluida, sedangkan Ahli Fisika memiliki pengetahuan yang lebih umum dan mungkin berfokus pada fenomena lain atau bahkan bidang energi.
Miskonsepsi lain tentang profesi Ahli Mekanika Fluida adalah bahwa pekerjaan mereka hanya relevan di industri tertentu. Padahal, keahlian dalam mekanika fluida dapat diterapkan dalam berbagai bidang seperti industri kelautan, energi, transportasi, dan bahkan bidang medis.