Sebagai ahli nutrisi mikroba pertanian, tanggung jawab utama adalah melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang nutrisi mikroba untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman.
Pekerjaan ini melibatkan analisis dan evaluasi kebutuhan nutrisi tanaman, serta merancang formula makanan khusus yang mengandung mikroba yang dibutuhkan oleh tanaman.
Selain itu, tugas juga termasuk memberikan konsultasi kepada petani mengenai penggunaan pupuk mikroba yang tepat dan memantau efektivitasnya.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Nutrisi Mikroba Pertanian adalah mereka yang memiliki pengetahuan mendalam tentang mikroba dan juga memahami kebutuhan nutrisi tanaman pertanian, serta memiliki keterampilan analitis yang baik dalam mengidentifikasi solusi nutrisi yang tepat.
Mereka juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk bekerja sama dengan petani dan produsen serta kemampuan mengelola waktu dengan baik untuk mengatur jadwal kunjungan dan pengujian di lapangan.
Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan yang kuat dalam bidang pertanian dan mikroba, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi: Ahli Nutrisi Mikroba Pertanian hanya perlu memberikan pupuk mikroba pada tanaman dan hasil panen akan meningkat secara drastis.
Realita: Ahli Nutrisi Mikroba Pertanian tidak hanya memberikan pupuk mikroba, tetapi juga melakukan analisis tanah, perencanaan nutrisi, dan pemantauan kondisi tanaman serta lingkungan pertanian.
Ekspektasi: Ahli Nutrisi Mikroba Pertanian bisa memperoleh hasil panen yang lebih baik tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia.
Realita: Ahli Nutrisi Mikroba Pertanian memang berperan dalam mengoptimalkan nutrisi tanaman, tetapi penggunaan pestisida atau bahan kimia tetap diperlukan untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman yang tidak bisa diatasi oleh mikroba saja.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Ahli Nutrisi Mikroba Pertanian berfokus pada studi dan aplikasi mikroba untuk pertanian, sedangkan Ahli Tanah lebih berfokus pada analisis dan perbaikan tanah secara keseluruhan. Ahli Nutrisi Mikroba Pertanian juga memiliki pengetahuan khusus mengenai nutrisi dan mikroba, sementara Ahli Pertanian biasa memiliki pengetahuan yang lebih luas mengenai seluruh aspek pertanian, termasuk pengelolaan lahan dan tanaman secara umum.