Sebagai ahli optometri geriatri, tugas utama meliputi pemeriksaan dan penanganan masalah kesehatan mata pada lanjut usia.
Kemampuan untuk mendeteksi dan mendiagnosis kondisi mata seperti katarak, glaukoma, dan degenerasi makula sangat diperlukan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan memberikan saran dan pelayanan yang tepat agar kualitas penglihatan para lanjut usia tetap optimal.
Seorang ahli optometri geriatri harus memiliki pengetahuan mendalam tentang perubahan penglihatan terkait penuaan, serta kemampuan untuk melakukan pemeriksaan mata secara teliti dan akurat pada populasi lansia.
Selain itu, seorang ahli optometri geriatri juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat memberikan perawatan yang empati kepada pasien-pasien lansia.
Jika kamu tidak memiliki minat atau keahlian dalam merawat kesehatan mata para lanjut usia, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ahli optometri geriatri.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Optometri Geriatri adalah bahwa mereka hanya mengurus penglihatan pada populasi lanjut usia. Padahal, sebenarnya mereka juga memiliki pengetahuan dan keahlian dalam mendiagnosis serta merawat berbagai masalah mata yang terjadi pada orang dewasa muda.
Ekspektasi yang salah tentang Ahli Optometri Geriatri adalah bahwa mereka hanya melakukan tes penglihatan rutin dan memberikan kacamata kepada pasien lanjut usia. Padahal, dalam realita tugas mereka meliputi pemeriksaan kesehatan mata secara menyeluruh, pengobatan dan manajemen masalah mata terkait usia, serta membantu pasien dalam merawat kesehatan mata mereka secara keseluruhan.
Perbedaan yang signifikan dengan profesi yang mirip, seperti dokter mata atau oftalmologis, adalah Ahli Optometri Geriatri memiliki fokus khusus pada pengobatan dan perawatan kesehatan mata pada populasi lanjut usia. Sementara itu, dokter mata umumnya melayani pasien dari segala usia dengan berbagai masalah mata, tidak hanya pada populasi lanjut usia.