Pekerjaan sebagai ahli otomasi dan kontrol mesin melibatkan pengembangan, perencanaan, dan pemasangan sistem otomasi dan kontrol pada mesin dan peralatan industri.
Tugas utama meliputi pemrograman dan pengujian sistem otomasi untuk memastikan operasi yang efisien dan aman, serta melakukan pemeliharaan dan perbaikan jika terjadi gangguan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim lain dalam proyek-proyek industri untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Seorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang otomasi dan kontrol mesin, serta mampu menganalisis dan memecahkan masalah teknis kompleks, akan cocok dengan pekerjaan Ahli Otomasi dan Kontrol Mesin.
Dalam lingkungan kerja yang sering berubah dan dinamis, kandidat juga harus memiliki kemampuan adaptasi yang baik dan mampu bekerja dengan tim dengan efektif.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang otomasi dan kontrol mesin, serta tidak memiliki ketertarikan yang tinggi pada teknologi dan inovasi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Otomasi dan Kontrol Mesin adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan mesin-mesin besar dan berat. Padahal, pekerjaan mereka juga mencakup pengaturan dan pemeliharaan sistem otomasi yang meliputi perangkat lunak dan perangkat keras.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa seorang Ahli Otomasi dan Kontrol Mesin hanya akan mengoperasikan mesin secara otomatis, tanpa perlu interaksi manusia. Padahal, dalam realita, mereka juga harus berkolaborasi dengan tim lain, melakukan pemecahan masalah, dan melakukan perawatan rutin terhadap sistem otomasi.
Perbedaan dengan profesi mirip seperti operator mesin adalah bahwa Ahli Otomasi dan Kontrol Mesin memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang sistem otomasi dan mereka juga bertanggung jawab untuk menganalisis dan meningkatkan efisiensi sistem secara keseluruhan, bukan hanya mengoperasikan mesin sehari-hari.