Sebagai ahli pemantauan energi terbarukan, tugas utama adalah mengumpulkan dan menganalisis data tentang produksi energi dari sumber-sumber terbarukan.
Selain itu, juga bertanggung jawab untuk memantau dan melaporkan kinerja sistem energi terbarukan, termasuk efisiensi, kualitas, dan keandalannya.
Sebagai bagian dari pekerjaan ini, perlu berkoordinasi dengan tim lain dan melakukan pemeliharaan rutin untuk memastikan sistem energi terbarukan beroperasi dengan baik.
Seorang yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam bidang energi terbarukan, serta memiliki kemampuan analisis data yang baik, akan cocok sebagai ahli pemantauan energi terbarukan.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat perlu memiliki kemampuan problem-solving yang kuat dan dapat bekerja secara mandiri, serta memiliki ketelitian yang tinggi dalam melakukan pemantauan dan analisis terhadap sistem energi terbarukan.
Orang yang kurang memiliki ketertarikan dalam teknologi terkait energi terbarukan serta kurang memiliki pengetahuan dalam pemantauan energi terbarukan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi ahli pemantauan energi terbarukan adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan mengawasi panel surya atau turbin angin, padahal sebenarnya mereka juga harus menganalisis data, memecahkan masalah, dan merancang strategi untuk meningkatkan efisiensi energi.
Ekspektasi terhadap ahli pemantauan energi terbarukan adalah bahwa mereka hanya perlu memasang perangkat pemantauan dan mendapatkan data yang akurat secara otomatis. Namun, realitanya, mereka harus aktif mengumpulkan data, memvalidasi kualitasnya, dan melakukan perawatan rutin pada perangkat.
Sebagai perbandingan, profesi yang mirip dengan ahli pemantauan energi terbarukan adalah teknisi energi terbarukan. Perbedaannya adalah ahli pemantauan bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data energi terbarukan, sementara teknisi bertanggung jawab untuk memasang, merawat, dan memperbaiki perangkat energi terbarukan.