Pekerjaan sebagai ahli pemantauan lingkungan pertambangan melibatkan pemantauan dan evaluasi terhadap dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan.
Tugas utama meliputi survei dan pengambilan sampel air, tanah, udara, dan suara di sekitar area pertambangan untuk memantau kualitas lingkungan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelaporan hasil pemantauan kepada pihak terkait dan memberikan rekomendasi untuk mitigasi dampak lingkungan yang signifikan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Pemantauan Lingkungan Pertambangan adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas dalam bidang lingkungan dan pertambangan, serta mampu menganalisis data secara akurat dan bekerja dengan teliti.
Sebagai ahli pemantauan lingkungan pertambangan, orang tersebut juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan stakeholder terkait dan mampu bekerja di lapangan dengan baik.
Orang yang tidak cocok dengan peran ini mungkin tidak memiliki minat atau kepedulian dalam hal lingkungan, kurang kemampuan analitis, dan tidak dapat bekerja dalam kondisi terpencil atau keras.
Miskonsepsi tentang pekerjaan Ahli Pemantauan Lingkungan Pertambangan adalah bahwa pekerjaannya hanya sekadar mengawasi lingkungan pertambangan tanpa melakukan tindakan nyata untuk melindunginya.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap Ahli Pemantauan Lingkungan Pertambangan hanya bertanggung jawab terhadap pertambangan saja, padahal sebenarnya mereka juga harus memastikan perlindungan terhadap komunitas dan kesehatan masyarakat sekitar.
Perbedaan utama dengan profesi serupa, seperti Insinyur Pertambangan, adalah bahwa Ahli Pemantauan Lingkungan Pertambangan fokus pada pemantauan dan mitigasi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh kegiatan pertambangan, sedangkan Insinyur Pertambangan lebih berperan dalam perencanaan dan pengawasan teknis operasional pertambangan itu sendiri.