Ahli Pembangunan Infrastruktur

  Profil Profesi

Seorang ahli pembangunan infrastruktur bertanggung jawab dalam merancang, mengawasi, dan mengelola proyek pembangunan infrastuktur, seperti jalan, jembatan, gedung, dan sistem air.

Tugas utamanya meliputi analisis kebutuhan, perencanaan, pengadaan materi dan sumber daya, pengawasan konstruksi, serta evaluasi kualitas dan keberhasilan proyek.

Selain itu, ahli pembangunan infrastruktur juga berperan dalam memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan standar keselamatan, serta berkomunikasi dengan stakeholder terkait, seperti pemerintah, kontraktor, dan masyarakat setempat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Pembangunan Infrastruktur?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Pembangunan Infrastruktur adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam dalam bidang teknik sipil, serta kemampuan analisis yang baik dalam merencanakan dan melaksanakan proyek pembangunan infrastruktur yang kompleks. Mereka juga perlu memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat untuk mengkoordinasikan tim kerja dan bersikap proaktif dalam menghadapi tantangan yang muncul selama proses pembangunan.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam perencanaan dan konstruksi infrastruktur, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi tentang profesi Ahli Pembangunan Infrastruktur adalah mereka akan bekerja di lapangan dan terlibat langsung dalam proyek-proyek besar yang mengubah wajah kota, namun realitanya mereka lebih banyak bekerja di belakang layar dengan melakukan perencanaan, analisis data, dan pengawasan proyek.

Miskonsepsi tentang profesi ini adalah bahwa Ahli Pembangunan Infrastruktur hanya bertanggung jawab pada pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, dan gedung, padahal sebenarnya mereka juga harus mempertimbangkan aspek lingkungan, keberlanjutan, serta dampak sosial dan ekonomi dari proyek infrastruktur.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Konstruksi, terletak pada fokus pekerjaan. Ahli Pembangunan Infrastruktur lebih berperan dalam perencanaan strategis dan pengembangan infrastruktur secara holistik, sedangkan Insinyur Konstruksi lebih fokus pada perencanaan teknis dan pelaksanaan pembangunan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Konstruksi Jalan dan Jembatan
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Lingkungan
Teknik Geologi
Teknik Geodesi
Teknik Kelautan
Teknik Perkeretaapian
Teknik Peternakan atau Agribisnis
Teknik Elektro atau Teknik Mekanik dengan konsentrasi di bidang infrastruktur

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero)
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT PLN (Persero)
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk