Ahli Pemuliaan Tanaman Benih

  Profil Profesi

Pekerjaan ahli pemuliaan tanaman benih melibatkan pengembangan varietas tanaman yang unggul melalui pemuliaan genetik.

Tugas utama meliputi pemilihan induk tanaman yang memiliki sifat-sifat yang diinginkan, persilangan antara tanaman yang berbeda untuk mendapatkan variasi genetik baru, serta evaluasi terhadap tanaman hasil persilangan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengujian dan seleksi terhadap benih yang dihasilkan, serta pengelolaan data dan dokumentasi terkait dengan pemuliaan tanaman benih.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli pemuliaan tanaman benih?

Seorang ahli pemuliaan tanaman benih yang cocok adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang genetika dan pemuliaan tanaman, serta memiliki keterampilan dalam pengelolaan data dan analisis statistik dalam penelitian.

Dalam pekerjaan ini, seorang ahli pemuliaan tanaman benih juga perlu memiliki ketekunan, kreativitas, dan kemampuan problem-solving untuk mengembangkan varietas tanaman yang unggul dan adaptif terhadap perubahan lingkungan.

Jika kamu tidak memiliki keterampilan dalam mengamati dan menganalisis tanaman dengan teliti, serta kurang memiliki pengetahuan dalam pemuliaan tanaman benih, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Ahli pemuliaan tanaman benih hanya perlu menanam beberapa biji dan tiba-tiba tanaman yang sempurna akan tumbuh. Realita: Ahli pemuliaan tanaman benih perlu melalui proses yang panjang dan rumit, termasuk pemilihan genetik, pengujian, pengawetan, dan penyesuaian kondisi tumbuh.

Ahli pemuliaan tanaman benih seringkali dianggap memiliki kekuatan ajaib untuk menciptakan tanaman yang tak tertandingi. Namun, dalam realita, ahli pemuliaan hanya dapat meningkatkan mutu tanaman dengan memilih dan menggabungkan sifat-sifat yang diinginkan dari tanaman yang ada.

Perbedaan dengan profesi serupa, seperti tukang kebun atau petani, adalah bahwa ahli pemuliaan tanaman benih lebih fokus pada penyempurnaan genetika tanaman dan pengembangan varietas baru, sedangkan tukang kebun atau petani lebih banyak mengerjakan proses merawat tanaman yang sudah ada dan menghasilkan hasil yang optimal dari tanaman tersebut.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Ilmu Pertanian
Agronomi
Bioteknologi Tanaman
Ilmu Hortikultura
Genetika Tanaman
Ilmu Biologi
Teknologi Pangan
Ilmu Tanah dan Lingkungan
Ilmu Kehutanan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertani (Persero)
PT Sang Hyang Seri (Persero)
PT Rajawali Nusindo
PT East-West Seed Indonesia
PT Syngenta Indonesia
PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna Agri Resources)
PT Pioneer Hi-Bred Indonesia
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT SMART Tbk