Ahli Penerapan Kimia Di Bidang Elektronik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli penerapan kimia di bidang elektronik melibatkan penelitian dan pengembangan metode untuk penggunaan bahan kimia dalam produksi elektronik.

Tugas utama meliputi menguji dan memvalidasi bahan kimia yang digunakan dalam proses manufaktur elektronik, serta memastikan keamanan dan keberlanjutan penggunaan bahan tersebut.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim insinyur elektronik untuk menciptakan solusi inovatif dan mengoptimalkan penggunaan bahan kimia dalam produksi elektronik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Penerapan Kimia di Bidang Elektronik?

Seorang yang cocok untuk menjadi ahli penerapan kimia di bidang elektronik adalah orang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang kimia dan elektronik, kreatif dalam mengaplikasikan konsep-konsep kimia dalam pengembangan teknologi elektronik.

Selain itu, orang yang juga memiliki kemampuan analisis dan problem solving yang tinggi serta mampu bekerja secara detail dan teliti akan menjadi profil yang cocok untuk tipe pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang mendalam tentang aplikasi kimia dalam bidang elektronik dan tidak memiliki keahlian dalam menganalisis dan memecahkan masalah kompleks, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli Penerapan Kimia di Bidang Elektronik adalah bahwa mereka diharapkan dapat menciptakan perangkat elektronik baru dengan mudah, padahal kenyataannya membutuhkan penelitian mendalam dan eksperimen berulang.

Sebuah ekspektasi yang salah tentang profesi tersebut adalah bahwa Ahli Penerapan Kimia di Bidang Elektronik hanya melibatkan percobaan menggunakan bahan kimia, sedangkan mereka juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang teknik elektronik dan pemrograman.

Perbedaan utama antara profesi Ahli Penerapan Kimia di Bidang Elektronik dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Elektronik, adalah bahwa para ahli kimia lebih fokus pada pengembangan dan optimasi bahan kimia yang digunakan dalam perangkat elektronik, sedangkan insinyur elektronik lebih fokus pada perancangan, pengujian, dan pemeliharaan perangkat elektronik secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Elektronika
Fisika
Teknik Kimia
Teknik Material
Teknik Informatika
Teknik Instrumentasi
Teknik Komputer
Teknik Mesin
Ilmu Komunikasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Samsung Electronics Indonesia
PT Panasonic Manufacturing Indonesia
PT Sony Indonesia
PT Sharp Electronics Indonesia
PT LG Electronics Indonesia
PT Toshiba Consumer Products Indonesia
PT Phillip Electronics Indonesia
PT Matsushita Gobel Electric Works Indonesia
PT Indosat Tbk
PT Telkomsel Tbk