Ahli penerapan kimia di bidang minyak dan gas memiliki tanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan proses kimia dalam produksi minyak dan gas.
Pekerjaan ini melibatkan analisis dan pemodelan kimia untuk mengoptimalkan operasi serta memastikan kualitas produk minyak dan gas sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Selain itu, ahli penerapan kimia juga bertanggung jawab dalam pengembangan teknologi baru dalam industri minyak dan gas guna meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan dalam pengolahan sumber daya energi.
Seorang ahli penerapan kimia di bidang minyak dan gas harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kimia, terutama dalam hal pengolahan minyak dan produksi gas.
Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat serta kemampuan untuk bekerja dengan peralatan dan teknologi yang digunakan dalam industri ini.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dalam bidang kimia, kurang memiliki ketelitian dalam penerapan teknik kimia, dan tidak memiliki minat dalam industri minyak dan gas, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Penerapan Kimia di Bidang Minyak dan Gas adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada laboratorium dan penelitian saja, padahal sebenarnya mereka juga terlibat dalam pengawasan operasional dan peningkatan efisiensi produksi minyak dan gas.
Banyak yang beranggapan bahwa dalam profesi ini hanya ada ekspektasi untuk bekerja di perusahaan besar dan mendapatkan gaji yang tinggi, namun kenyataannya tidak semua lulusan dapat langsung bekerja di perusahaan besar dan pendapatan juga bisa bervariasi tergantung dari pengalaman dan kualifikasi.
Perbedaan mendasar dengan profesi yang mirip, seperti ahli kimia umum atau ahli kimia industri, adalah bahwa ahli penerapan kimia di bidang minyak dan gas memiliki pemahaman mendalam tentang proses produksi minyak dan gas serta pengaplikasian kimia dalam mengoptimalkan produksi tersebut, yang merupakan spesialisasi yang lebih spesifik.