Pekerjaan ahli pengawasan bahan kimia mencakup pemantauan dan pengendalian penggunaan bahan kimia dalam industri.
Tugas utamanya meliputi inspeksi dan evaluasi kepatuhan penggunaan bahan kimia dengan peraturan dan standar keselamatan yang berlaku.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan hasil pengawasan dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan pada penggunaan bahan kimia.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Pengawasan Bahan Kimia adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kimia, mampu menganalisis dan memahami risiko bahan kimia, dan memiliki keterampilan dalam pengawasan dan penanganan bahan kimia dengan aman.
Kemampuan problem-solving yang baik dan kepekaan terhadap detail sangat penting dalam pekerjaan ini, sehingga seorang kandidat harus memiliki kemampuan analitis yang kuat dan dapat bekerja secara teliti.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak memiliki pemahaman yang baik mengenai bahan kimia dan tidak memiliki keterampilan analitis yang kuat.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Pengawasan Bahan Kimia adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengujian dan analisis bahan kimia. Padahal, tugas utama mereka adalah memastikan keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan terkait penggunaan dan penyimpanan bahan kimia.
Ekspektasi seringkali menganggap bahwa Ahli Pengawasan Bahan Kimia hanya bekerja di laboratorium. Namun, realitanya mereka juga terlibat dalam pemantauan dan inspeksi lapangan di lokasi industri atau perusahaan yang menggunakan bahan kimia.
Salah satu perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Inspektur Kesehatan dan Keselamatan Kerja, adalah bahwa Ahli Pengawasan Bahan Kimia lebih fokus pada pengawasan dan kepatuhan terhadap regulasi mengenai penggunaan dan transportasi bahan kimia, sedangkan Inspektur Kesehatan dan Keselamatan Kerja lebih fokus pada faktor-faktor keselamatan dan keamanan pekerja dalam lingkungan kerja secara umum.