Sebagai ahli pengelolaan energi lepas pantai, tugasnya adalah merencanakan dan mengimplementasikan strategi untuk mengoptimalkan produksi energi dari kincir angin dan panel surya di lepas pantai.
Dia akan bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan operasi dan pemeliharaan infrastruktur energi lepas pantai.
Selain itu, dia harus memantau performa dan kinerja instalasi energi lepas pantai, serta melakukan analisis data untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas penggunaan energi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Pengelolaan Energi Lepas Pantai adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang energi terbarukan, memiliki keterampilan analisis yang kuat, dan mampu menghadapi tantangan dalam lingkungan kerja yang berbeda-beda.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kreativitas, serta kemampuan untuk bekerja secara mandiri dan dalam tim.
Jika kamu tidak tertarik dengan lingkungan laut, memiliki keterbatasan dalam menghadapi kondisi cuaca yang ekstrem, dan tidak memiliki keahlian teknis dalam pengelolaan energi, kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Ahli Pengelolaan Energi Lepas Pantai.
Miskonsepsi tentang profesi Ahli Pengelolaan Energi Lepas Pantai adalah bahwa orang berpikir pekerjaannya hanya berfokus pada pengelolaan sumur minyak di lepas pantai. Padahal, sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam merancang, mengoperasikan, dan memelihara infrastruktur energi lepas pantai secara keseluruhan.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa Ahli Pengelolaan Energi Lepas Pantai bekerja di lokasi lepas pantai sepanjang waktu dan memiliki jadwal kerja yang fleksibel. Nyatanya, mereka mungkin perlu bekerja di kantor dan mengikuti jadwal kerja standar seperti profesi lainnya, dengan hanya beberapa kunjungan ke lapangan yang dilakukan sesuai kebutuhan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Ahli Perminyakan, adalah bahwa Ahli Pengelolaan Energi Lepas Pantai lebih fokus pada aspek pengelolaan dan infrastruktur di lepas pantai, sementara Ahli Perminyakan cenderung lebih fokus pada eksplorasi, produksi, dan pengeboran di daratan.