Ahli Pengelolaan Limbah

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai ahli pengelolaan limbah melibatkan pengawasan, pengaturan, dan pengelolaan limbah secara efisien dan aman.

Tugas utama meliputi analisis limbah, perencanaan sistem pengelolaan limbah, dan pelaksanaan kebijakan pengelolaan limbah.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pengawasan pemindahan limbah, pelaporan dan audit kepatuhan, serta koordinasi dengan pihak terkait, seperti pemerintah dan perusahaan lain, untuk memastikan pengelolaan limbah sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli Pengelolaan Limbah?

Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Pengelolaan Limbah adalah seorang yang memiliki pengetahuan luas tentang teknik pengelolaan dan pengolahan limbah, serta memahami regulasi yang berlaku dalam industri tersebut.

Mereka juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat dan kemampuan untuk bekerja secara sistematis dan terorganisir dalam mengelola dan memantau limbah yang dihasilkan.

Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang tidak peduli dengan lingkungan, tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam pengelolaan limbah, dan tidak berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi vs realita dalam profesi Ahli Pengelolaan Limbah: Banyak yang mengira ahli pengelolaan limbah hanya membersihkan sampah secara fisik, padahal sebenarnya mereka harus memiliki pengetahuan mendalam mengenai penanganan dan pengelolaan limbah yang berbahaya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Ahli Pengelolaan Limbah seringkali disamakan dengan petugas kebersihan, padahal perbedaannya adalah ahli pengelolaan limbah harus memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dalam mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan memproses limbah agar tidak menimbulkan dampak negatif pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Miskonsepsi lainnya tentang profesi Ahli Pengelolaan Limbah adalah bahwa mereka hanya bekerja di pabrik atau industri besar, padahal sebenarnya mereka juga dibutuhkan di berbagai sektor seperti rumah sakit, laboratorium, dan pusat penelitian untuk mengurus limbah-limbah yang dihasilkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kimia
Kesehatan Lingkungan
Manajemen Lingkungan
Biologi Lingkungan
Teknik Lingkungan
Teknologi Industri (konsentrasi lingkungan)
Geologi
Manajemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Mesin (konsentrasi energi dan lingkungan)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Chevron Pacific Indonesia
PT Pertamina (Persero)
PT Freeport Indonesia
PT Aneka Tambang Tbk
PT Bukit Asam (Persero) Tbk
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Adaro Indonesia
PT Vale Indonesia Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk