Pekerjaan di bidang pengembangan material berkelanjutan melibatkan penelitian dan pengembangan material yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab secara sosial.
Tugas utama meliputi mengidentifikasi bahan-bahan alternatif yang dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, menguji kualitas dan kinerja material baru, dan mengembangkan metode produksi yang berkelanjutan.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim lain, seperti ilmuwan dan insinyur, untuk menciptakan solusi inovatif dalam pengembangan material berkelanjutan.
Seorang yang serius tentang isu-isu lingkungan dan memiliki pemahaman mendalam tentang bahan-bahan yang ramah lingkungan akan cocok dengan pekerjaan ahli pengembangan material berkelanjutan.
Sebagai seorang ahli dalam bidang ini, mereka harus memiliki kemampuan untuk melakukan penelitian dan menganalisis data, serta kemampuan untuk berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan dalam mencapai tujuan berkelanjutan.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup tentang lingkungan dan tidak memiliki kemampuan untuk berinovasi dalam menciptakan solusi material berkelanjutan, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi ahli pengembangan material berkelanjutan adalah bahwa pekerjaannya hanya tentang penelitian dan pengembangan, padahal juga melibatkan implementasi kebijakan, konsultasi, dan pemantauan proyek.
Ekspektasi terhadap ahli pengembangan material berkelanjutan adalah bahwa mereka dapat menciptakan solusi material yang sepenuhnya ramah lingkungan, padahal kenyataannya masih terbatas oleh teknologi dan ketersediaan bahan yang ada.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti ilmuwan material, adalah bahwa ahli pengembangan material berkelanjutan lebih fokus pada aspek keberlanjutan dalam penggunaan dan produksi bahan, sedangkan ilmuwan material memiliki fokus lebih luas dalam penelitian dan inovasi material secara umum.