Ahli Pengembangan Tujuan Pembelajaran

Pekerjaan sebagai ahli pengembangan tujuan pembelajaran melibatkan proses merancang dan mengembangkan tujuan yang spesifik dan terukur untuk program atau kurikulum pembelajaran.

Tugas utama meliputi melakukan analisis kebutuhan, mengidentifikasi kompetensi yang harus dicapai, serta merumuskan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Dalam pekerjaan ini, juga diperlukan kolaborasi dengan tim pendidikan, pengajar, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan tujuan pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan standar yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Ahli pengembangan tujuan pembelajaran?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Ahli Pengembangan Tujuan Pembelajaran adalah seorang yang kreatif, memiliki pemahaman mendalam tentang kurikulum dan metode pembelajaran, serta mampu mengembangkan tujuan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan standar pendidikan.

Sebagai ahli dalam bidang ini, orang tersebut juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat dan mampu mengidentifikasi kelemahan dalam proses pembelajaran serta memberikan solusi yang efektif untuk meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

Seseorang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah orang yang tidak terbiasa dengan mengidentifikasi dan mengatur tujuan pembelajaran yang spesifik dan terukur untuk siswa.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Ahli pengembangan tujuan pembelajaran adalah bahwa mereka hanya fokus pada membuat target pembelajaran yang terlalu tinggi dan tidak realistis.

Ekspektasi tentang Ahli pengembangan tujuan pembelajaran sering kali berbeda dengan realita, karena pekerjaan mereka melibatkan pemahaman mendalam tentang kurikulum, kebutuhan siswa, dan tantangan di dunia nyata.

Perbedaan antara Ahli pengembangan tujuan pembelajaran dan profesi serupa seperti guru atau koordinator kurikulum adalah bahwa Ahli pengembangan tujuan pembelajaran lebih terfokus pada merencanakan dan mengevaluasi tujuan pembelajaran, sedangkan guru lebih fokus pada pengajaran langsung kepada siswa dan koordinator kurikulum bertanggung jawab untuk mengatur kurikulum secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pendidikan
Psikologi
Teknologi Pendidikan
Konseling Pendidikan
Teknik Informatika
Desain Grafis
Ilmu Komunikasi
Manajemen Pendidikan
Pendidikan Bahasa Inggris
Pend?idikan Matematika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Universitas Indonesia
Bank Mandiri
PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia
Garuda Indonesia
BPJS Kesehatan
PT Pertamina
PT Unilever Indonesia
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Central Asia Tbk